Because I Love You [ Tersedia Dalam Bentuk Cetak ]

7 - Tuk yang pertama

Sein menggelinjang geli saat merasakan lidah hangat Anton yang sedang bergerilya di vagina nya.

Ke dua kaki Sein mengangkang semakin lebar membuka akses agar Anton semakin leluasa mengexplore vagina nya.

Anton menghisap,sesekali lidahnya memainkan klitoris Sein,membuat Sein semakin melenguh nikmat.
Kedua tangan Anton tak tinggal diam,kedua tangan nya sibuk mengusap usap paha putih mulus Sein mencoba membuai Sein dalam setiap sentuhan nya.

Sein sendiri semakin merasakan ngilu pada klitorisnya apalagi saat Anton menghisapnya,membuat Sein merasa kan bahwa sebentar lagi dirinya akan mencapai klimaks pertama nya.

" Eungh ... " Mulut Sein hanya bisa mendesah,dan sesekali memanggil nama Anton.
Kedua tangan Sein meremas kuat rambut hitam legam Anton,menyalurkan rasa nikmat yang kini sedang di rasakan nya.

Sein merasakan lidah Anton semakin intens menusuk nusuk lubang intinya dan jari tangan kanan Anton kini sudah menggosok gosok klitotisnya,membuat Sein melengkungkang tubuhnya kebelakang,saking nikmatnya Sein pun tak kuasa menahan desahannya yang cukup keras.

" Aaahhh ... ssshhh ... Aaahhh ... yaaahhh ... dad.dy Aaahhh .... " Anton mendongakan kepalanya tanpa melepaskan kegiatan bibir nya,saat mendengar lenguhan Sein nafsu birahi Anton semakin menggila,apalagi saat melihat penampilan Sein yang menurut Anton sangat seksi di matanya,kedua payudara Sein menggelantung dengan puncuk yang sudah mengeras membuat Anton ingin sekali melahapnya tapi saat merasakan inti Sein semakin berkedut Anton yakin sebentar lagi Sein akan orgasme.

Sein melenguh dengan kedua tangan yang meremas spreai,tak lupa rambut panjang nya yang tergerai ke belakang dan kaki yang semakin menjepit kepala Anton membuat wajah Anton tenggelam sepenuhnya di selangkangan nya,Sein pun menaikan kedua kakinya ke bahu Anton membuat Anton semakin beringas untuk mengoral vagina Sein.

" Aakkhh ... Aakkhh ... Aakkhh ... Ssshhhaaahh ... Daaddyy Aaahhh ... " Sein menggelinjang tubuhnya saat merasakan intinya menyemburkan cairan orgasmenya,nafas Sein tersengal sengal,Sein pun semakin menekankan intinya saat merasakan Anton menghisap cairannya.

Sein merasakan tubuhnya lemas dan ngilu pada klitorisnya saat lidah Anton menghisap cairannya.

" Slurrpp ... slurrpp ... slurrpp ... " suara itu adalah suara lidah Anton yang sedang menghisap cairan orgasme Sein.

Dulu saat bersama istrinya Anton tidak pernah melakukan hal seperti ini,mungkin inilah salah satu alasan istrinya berselingkuh,karena kurang lihainya Anton dalam berhubungan sexs tapi entah kenapa bersama Sein Anton dapat merasakan nafsunya yang sangat menggila,dengan Sein Anton merasakan bahwa hanya Sein lah yang mampu membangkitkan api gairahnya yang selama ini terpendam.

" Huuh ... Huuhh ... Huuhh ... " Tarikan nafas Sein yang memburu bersahutan dengan nafas Anton yang tak kalah memburu.

Anton bangkit dari posisinya tatapan mata mereka pun bertemu,Anton tersenyum simpul saat melihat mata Sein yang memancarkan api gairah.

Sein yang melihat Anton berdiri pun tak melepaskan tatapan matanya dari wajah nan rupawan Anton,apalagi saat melihat bibir Anton yang merah merekah dan masih ada sisa sisa cairan orgasmenya yang menempel di sudut bibirnya,Sein mengerang saat melihat Anton menjilati bibir bagian atasnya dengan lidahnya.
Seolah tahu apa yang Sein pikirkan.

Sein bangkit dari tidur terlentangnya lalu turun dari kasur,Anton yang masih berdiri pun bingung dengan apa yang di lakukan Sein.

Sein semakin bergairah saat melihat kejantanan Anton yang sudah mengacung dengan tegak." uukkhh .. masuk gak ya secara tuh burung gede banget." Sein berpikir dalam diam tanpa mengalihkan tatapan matanya dari selangkangan Anton.