"Kapten ada apa sebenarnya?"
Tanyaku.

"Mustahil, orang itu sudah mati tidak mungkin hidup kembali."
Sahut kapten Eliot.

"Kapten ada apa sebenarnya ini? Beritahu aku..." kataku.

"Ya... Raja utamanya adalah Sang Paduka Raja Hargeis." Sahut Rizeya dengan wajah seramnya.

Raja... Hargeis?

Ha!? Bukankah... Raja Hargeis itu raja sebelumnya dari ras Api?

"Tidak mungkin... dia sudah kami kalahkan dalam perang saat itu! Mana mungkin dia masih hidup hingga saat ini dan menjabat sebagai seorang raja!" Sahut kapten Eliot dengan amarah.

"Itu menurut kalian, tapi nyatanya Raja Hargeis masih hidup hingga saat ini dan beliau tetap menjadi seorang Raja bagi bangsa Api." Jawab Rizeya.

"Tidak mungkin kapten, seharusnya raja Hargeis itu sudah tiada bukan?" Tanyaku.

"Seharusnya begitu Kaito, tapi apa mungkin dia masih selamat setelah menerima luka yang cukup telak dari Kaisar kita sebelumnya. Aku masih meragukannya kalau dia masih hidup dan jika benar ia masih hidup ini adalah berita yang sangat buruk bagi dunia ini."

Raja Hargeis dia adalah raja sebelumnya dari raja Ares bisa di bilang ia adalah ayah kandung dari raja Ares.

Tapi, menurut kabarnya beliau sudah dikalahkan pada perang beberapa tahun silam dan dianggap meninggal. Lalu digantikan oleh putra tunggalnya yaitu Ares yang saat ini menjabat sebagai raja negri Api.

Namun, yang membingungkan adalah dia masih hidup menurut Rizeya. Aku juga masih tidak percaya menurut perkataannya itu, tapi dengan raut wajahnya saat ini ketika dia berkata seperti itu sangatlah serius dan penuh dengan percaya diri.

"Tugasku cukup sampai disini saja, sisanya Paduka Rajalah yang akan turun dalam perang hari ini."
Sahut Rizeya.

Apa!? Maksudnya... Raja Hargeis ikut dalam peperangan ini? Tidak mungkin...

"T-tidak mungkin... apa maksudmu dengan ia turun dalam perang ini? Rizeya..." Ujar kapten Eliot dengan tegang.

"Kau akan melihatnya sebentar lagi... saksikanlah kekalahan kalian saat ini hahaha..." Jawab Rizeya.

Dan tidak lama kemudian...

Gawat...
Aku merasakan kekuatan energi yang begitu kuat, bahkan lebih kuat dari raja Elris.

Tidak mungkin... apa-apaan dengan energi kuat ini.

"Apakah... energi ini... tidak mungkin... jadi itu semua benar???" Sahut kapten Eliot dengan terkejut.

(SUDUT PANDANG DARI RAJA ELRIS)

"Energi ini... energi mana yang sangat besar dan juga sangat kuat. Ada apa ini sebenarnya?"

"Haha... inilah kekuatan kami yang sesungguhnya Elris... kebangkitan dari ras Api sudah dimulai." Sahut raja Ares dengan senyuman mengerikannya.

"Apa jangan-jangan... tapi tidak mungkin hal itu terjadi. Namun, energi ini seperti Raja Hargeis... tapi lebih kuat dari sebelumnya, jangan-jangan..."

"Haha... kau pasti tahu siapa yang datang menyusul ke medan perang ini Elris..."

"Apakah... ayahmu masih hidup?" Tanya raja Elris dengan penasaran.

"Ayahku, Raja Hargeis masih hidup. Maka dari itu, ia datang dalam perang saat ini. Terimalah kekalahanmu Elris... saat ini kau tidak memiliki orang yang setara untuk melawan ayahku."

"Lalu kemana dia selama beberapa tahun ini?"

"Dia setelah sembuh dari lukanya ia langsung pergi mencari kekuatan Api yang sesungguhnya. Yaitu mempelajari api biru..."

"Tidak mungkin..."

Jum 02.00 PM.

Apa energi besar ini bertanda Raja Hargeis telah tiba di medan perang?

Dan tidak lama kemudian...

"Akhirnya aku kembali..."
Ujar Raja Hargeis yang baru tiba di medan perang.

Mustahil... dia benar-benar Raja Hargeis.

"Selamat datang Yang Mulia Raja Hargeis..." Ujar Rizeya.

"Dimana Ares? Apa dia masih bertahan?" Tanya Raja Hargeis.

"Dia masih menghadapi raja Elris, Yang Mulia. Saat ini kami berhasil bertahan dan mengulur waktu."

"Hmm... tapi aku merasakan kekuatan yang sama sebelumnya namun belum sempurna."

Tiba-tiba Raja Hargeis menatap kearahku dengan tajam dan berkata...
"Apakah kau orang dari ras Fantastic?"

Gawat... dia menyadarinya terlalu cepat.

"B-benar... aku Kaito dari ras Fantastic." Jawabku memberanikan diri.

Pertarungan ini menjadi semakin sulit... perang belumlah berakhir.
Bencana yang sebenarnya barulah tiba di medan perang.

Namun, sudah sejauh ini kami tidak akan menyerah!

Raja Hargeis... aku akan mengalahkanmu! Pasti! Itu pasti!

●●●

Next to season 2.

Fantastic: Stay A Live [END]Where stories live. Discover now