47. Good Bye 1

2.6K 377 178
                                    



Happy reading!!
💏💏


Yoona terbangun dari tidurnya, dengan mata yang terlihat sedikit bengkak karena terlalu lama menangis. Ia mengusap pelan matanya seraya mendudukkan diri, menyandarkan punggung pada dashboard.

Yoona meraih ponselnya di atas nakas, bayangan dirinya nampak terlihat pada layar ponsel yang belum menyala, ia tersenyum miris. Aku terlihat mengerikan, pantas saja Yoongi menceraikanku. Batinnya sebelum menghidupkan ponselnya.

Yoona kembali meletakkan ponselnya, ia terdiam.

Cukup lama Yoona tenggelam dalam pikirannya sendiri. Menatap sembarang arah dengan pandangan tidak fokus. Sesekali matanya terpejam, mengambil napas dalam-dalam lalu menghembuskannya, seolah tengah mencari penenangan untuk hatinya yang mulai hancur tak karuan.

Yoona menurunkan kakinya pada sisi ranjang, menatap sisi kirinya sejenak sebelum beranjak dari kasur dan mendudukkan diri di kursi meja rias.

"Setidaknya aku harus memakai sedikit make up bukan?" gumamnya sebelum memoles wajahnya dengan riasan yang ia punya.

Berulang kali Yoona harus menyapukan bedak pada wajahnya ketika air mata tak kunjung berhenti melewati pipinya. Ia menyeka air matanya kasar, menatap nanar pantulan dirinya di cermin. "Berhenti menangis bodoh" gerutunya merutuki diri sendiri.

Setelah selesai merias wajahnya, Yoona kembali beranjak, menanggalkan semua baju yang ia kenakan dan berjalan menuju lemari pakaiannya.




🍑🍑

Yoona terlihat cantik dengan pakaian yang di kenakannya, riasan tipis yang terlihat mampu menutupi matanya yang sebab

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoona terlihat cantik dengan pakaian yang di kenakannya, riasan tipis yang terlihat mampu menutupi matanya yang sebab. Namun riasan tersebut tak dapat menutupi air mata di hatinya.

Yoona membenci air matanya yang tidak pernah mau berpihak padanya. Terus mengalir melewati pipi seolah memberitahu tahu bahwa ia benar-benar wanita lemah.

Demi Tuhan! Yoona lelah. Harus dengan cara apa Yoona menghapus kesedihan dan air mata di hidupnya.

Yoona kembali menyeka air matanya dengan kasar. Mengerjapkan mata beberapa kali untuk menahan air mata yang seolah ingin segera keluar.

Yoona berjongkok di depan sebuah gedung dengan menenggelamkan wajah pada lipatan tangan dan kakinya. Keraguan mulai menjangkiti pikirannya untuk berjalan lebih jauh lagi. Ia tidak ingin di pandang tidak tahu diri, tapi cintanya--Yoona hanya ingin cintanya kembali.

"Yoona?" sebuah suara yang memanggil namanya membuat Yoona mendongak. "Apa yang kau lakukan disini?" lanjutnya.

Yoona berdiri dari posisinya, menatap wanita di depannya dengan pandangan yang sulit di arikan. Ia meremas ujung roknya sedikit lama, sebelum--

Trust Me, It's Love [Min Yoongi BTS]Where stories live. Discover now