25.

1.2K 147 3
                                    

Jungkook masuk rumah Yerim setelah memarkirkan mobilnya di halaman rumah Yerim. Jungkook mencari cari keberadaan Yerim di ruang makan, perpustakaan sampai taman tetapi tidak menemukan batang hidung kekasihnya, sampai Jungkook bertanya pada pelayan rumah dan pelayan rumah mengatakan bahwa Yerim sedang di kamar dan baru mandi. Jungkook langsung menuju kamar Yerim dan hendak bermaksud menunggu Yerim diluar kamar.

Tetapi saat Jungkook sedang bersandar di pintu kamar Yerim, pintu kamar Yerim terbuka bahkan Jungkook hampir jatuh kebelakang. Jungkook menyadari keanehan karena tidak biasanya Yerim membiarkan pintu kamarnya tidak terkunci saat dia mandi kecuali ada Seulgi di dalam kamarnya.

Jungkook perlahan masuk kamar Yerim dan memanggil nama Yerim tetapi tidak ada sahutan dari empunya kamar dan hanya terdengar suara kran air mengucur dari kamar mandi. Jungkook mengira Yerim benar benar sedang mandi dan lupa mengunci pintu sehingga Jungkook bermaksud keluar kamar Yerim.

Langkah Jungkook terhenti saat dirinya melihat jejak sepatu boots di dekat pintu kamar Yerim. Setahu Jungkook, Yerim tidak pernah memakai sepatu boots dengan ukuran seperti itu. Jungkook menjadi curiga dan langsung menuju kamar mandi Yerim. Jungkook mengedor gedor pintu kamar mandi Yerim tetapi tidak menemukan jawaban dari dalam.

Dengan modal nekat dan khawatir pada Yerim, Jungkook mendobrak pintu kamar mandi Yerim untuk memastikan keadaan Yerim. Jungkook akan menerima konsekuensinya jika dirinya mendapati hasil Yerim sedang telanjang bulat dia akan meminta maaf pada Yerim, toh Jungkook siap bertanggung jawab dan menikahi Yerim.

Brakkk

Suara keras pintu terdobrak terdengar menandakan Jungkook berhasil mendobrak pintu kamar mandi Yerim. Karena suara dobrakan pintu yang keras membuat beberapa pelayan datang ke kamar Yerim untuk memeriksa apa yang sedang terjadi. Alangkah terkejutnya Jungkook dan beberapa pelayan rumah Yerim sampai mereka menahan jeritannya saat melihat tubuh pingsan Yerim dalam keadaan terikat dan tenggelam di bathup kamar mandi.

Dengan gerak cepat Jungkook langsung menarik Yerim keluar dari bathup dan dibantu pelayan melepaskan ikatan tali di tangan dan kaki Yerim. Tubuh Yerim sangat dingin dan pucat membuat Jungkook sangat khawatir.

"Yerim !"
"Yerim !"
"Yaa, Kim Yerim ! Bangun !"

Jungkook berusaha membangunkan Yerim yang masih menutup matanya, Jungkook mengoyang goyangkan tubuh Yerim tetapi tidak Yerim tidak merespon.

"Cepat ambilkan handuk ! Dan hubungi paman dan bibi juga dokter !" suruh Jungkook pada pelayan didepannya.

Hanya dengan perintah dari Jungkook membuat pelayan berhamburan melaksanakan perintah Jungkook, ada yang mengambil handuk dan menghubungi Yunho juga Taeyeon tentang kejadian yang dialami Yerim.

Jungkook merebahkan tubuh Yerim di lantai kamar mandi dan menegakkan sedikit kepala Yerim, lalu Jungkook memberi pertolongan pertama dengan memberi bantuan nafas ke mulut Yerim sambil merestusitasi agar air yang memenuhi paru paru Yerim bisa keluar. Jungkook dengan telaten memberi nafas buatan dan restusitasi pada Yerim agar Yerim bisa bernafas lagi.

"Uhuk uhuk !" Yerim terbatuk saat Jungkook selesai memberinya nafas buatan.
"Yerim ! Kamu gakpapa ?!" tanya Jungkook khawatir. Yerim tidak menjawab dan hanya menggeleng pelan lalu dia pingsan kembali karena tubuhnya kedinginan dan tenaganya terkuras.

Dokter keluarga Kim selesai memeriksa Yerim dan memberi Yerim infus agar tubuh Yerim mendapat nutrisi pasca kejadian tadi. Dokter Lee mengatakan bahwa Yerim mengalami hipotermia karena dibawah air dingin terlalu lama ditambah saat ini Korea memasuki musim gugur yang suhu udaranya turun.

Dokter Lee juga memberi tahu jika Yerim sudah sadar dan tenaganya pulih, Yerim disarankan melakukan pemeriksaan untuk paru parunya di rumah sakit. Tapi secara keseluruhan Yerim baik baik saja dan harus bedrest sampai cairan infusnya habis.

Yunho dan Taeyeon lega mendengarnya walaupun tadi Taeyeon sempat menanggis saat diberi tahu tentang apa yang terjadi pada anak perempuannya. Jungkook pun sama, dirinya mengucap syukur saat dokter Lee mengatakan Yerim akan baik baik saja.

Padahal tadi Jungkook hampir gila saat melihat Yerim tenggelam di bathup dan Yerim tak kunjung sadar. Yunho dan Taeyeon mengantar dan bercengkrama sebentar dengan dokter Lee setelah selesai memeriksa Yerim.

Hampir dua jam Yerim pingsan dan akhirnya lamat lamat membuka matanya dan menatap langit langit kamarnya. Yerim melihat sekitar dan menemukan beberapa pelayan rumahnya sedang menungguinya dan tangannya terpasang selang infus.

"Tuan Jungkook, anda di panggil nona Yerim" lapor salah satu pelayan dari kamar Yerim pada Jungkook yang sedang berada di ruang pengamanan rumah Yerim.
"Yerim, sudah sadar ?!"
"Sudah tuan, nona menunggu anda"

Jungkook langsung menuju kamar Yerim setelah diberitahu pelayan Yerim dan meninggalkan sementara pekerjaannya dengan beberapa pengawal rumah Yerim yang lain untuk mencari tahu apa yang terjadi dirumah pagi tadi sampai Yerim mengalami hal seperti itu.

Tok tok tok

Jungkook mengetuk pintu kamar Yerim sebelum masuk kedalam. Hal yang pertama Jungkook lihat adalah Yerim yang masih lemas terbaring di ranjangnya dengan selang infus terpasang ditangannya. Jungkook duduk di sebelah ranjang Yerim dan menatap Yerim dengan tatapan lembut.

"Bagaimana perasaan kamu ? Udah mendingan ?" tanya Jungkook.
"Udah, tapi masih lemes" jawab Yerim pelan karena dia masih lemas.
"Yaudah sekarang istirahat aja biar cepet sembuh"
"Kata pelayan kamu tadi ya yang nolongin aku"
"Iya"
"Boleh minta ciumnya sekali lagi gak ?"
"Maksud kamu ?" Jungkook bertanya dengan alis terangkat sebelah.
"Kamu kan tadi ngasih aku nafas buatan otomatis kamu tadi nyium aku, itu first kiss aku"
"Itu bukan first kiss sayang tapi pertolongan pertama" Jungkook terkekeh mendengar pernyataan polos Yerim.

"Tapi tetep aja kamu cowok pertama yang nyium aku" eyel Yerim.
"Terus ?"
"Cium aku lagi" rengek Yerim.
"Kenapa ?"
"Kan tadi aku pingsan, aku gak bisa nikmatin first kiss aku"

Lagi lagi Jungkook terkekeh mendengar ucapan Yerim. Jungkook tidak menyangka Yerim yang terbiasa pergi ke luar negeri bahkan pernah tinggal di Amerika masih sangat polos pengetahuannya tentang urusan asmara.

"Kita kan belom nikah --- gak baik" Jungkook menasehati.
"Masak nunggu nikah dulu sih ?!" protes Yerim.
"Emang gitu prosedurnya --- gak boleh asal main cium aja"
"Tapi kan ----"

Belum selesai Yerim memprotes Jungkook sudah mendaratkan ciumannya di dahi Yerim. Sontak Yerim mematung dibuat kaget dengan sikap Jungkook mendadak itu.

"Gimana udah puas kan ?" tanya Jungkook dengan senyumannya.
"Ngg --- yaudah deh gapapa daripada gak sama sekali"
"Sekarang mending kamu istirahat besok kita ke rumah sakit buat check up kamu"
"Kamu tidur sini kan ?"
"Gak bisa, malam ini paman ngajakin rapat. Kamu ditemenin sama Seulgi, bentar lagi juga dia nyampek"
"Yaudah deh" cemberut Yerim.
"Jangan cemberut -- aku temenin kamu sampek kamu tidur dulu baru aku pergi"

Yerim mengangguk dan tersenyum lebar seolah dia tidak seperti orang sakit.

"Maaf, aku tadi terlambat dateng"
"Gakpapa, yang penting kamu udah selametin aku, makasih"
"Iya sama sama"
"Kenapa ya kita malah kayak drama drama sering ngomong makasih sama maaf buat kita saling selametin nyawa" ucap Yerim.
"Mungkin keadaannya baru kayak gitu, yang penting cinta kita gak penuh drama"
"Ihh seru tau, nanti kita bisa terkenal terus aku bisa ketemu sama Jo In Sung"
"Jo In Sung ?"
"Iya, oppa yang ganteng itu"
"Kamu ngefans sama dia ?"
"Iya, banget !"
"Pilih Jeon Jungkook apa Jo In Sung ?" tanya Jungkook.
"Emm --- Jeon Jungkook lah"

Jungkook dan Yerim tertawa setelah Yerim menjawab pertanyaan Jungkook. Sesuai omongannya Jungkook kini menunggui Yerim sampai Yerim tertidur pulas. Tangan Yerim mengengam erat tangan Jungkook walaupun Yerim kini terlelap pulas seolah dia membutuhkan Jungkook saat ini dan tidak ingin terpisah dengan Jungkook.

Jungkook memandangi wajah Yerim yang tertidur pulas dan damai seperti tidak terjadi apa apa padahal tadi siang Yerim hampir saja kehilangan nyawanya. Jungkook membalas gengaman tangan Yerim dan mencium tangan Yerim yang masih terpasang selang infus.

"Aku janji bakal ngelindungin kamu lebih baik lagi --- dan aku bakal temuin orang yang bikin kamu kayak gini"

🐰🐰🐰🐰

Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang