7.

1.5K 220 4
                                    

Hari ini Yerim tidak berangkat kuliah, Jungkook sudah memberitahu Taeyeon tentang kejadian semalam yang terjadi pada Yerim, Jungkook juga sudah menelfon pihak kampus tentang absenya Yerim hari ini. Yerim seharian hanya berbaring dan berdiam di kamarnya hanya dokter dan beberapa pelayan yang masuk ke kamar Yerim. Seulgi datang menjenguk Yerim saat dia menerima kabar Yerim dan apa yang dialami Yerim semalam.

"Nih yer, lo makan jeruknya --- Jimin abis dari Beijing makanya gue di oleh olehin jeruk mandarin hampir enam kilo dirumah" cerita Seulgi saat menyodori Yerim jeruk yang sudah tadi dia kupas. Yerim hanya diam dan menerima jeruk dari Seulgi dan memakannya.

"Gue heran kok bisa sih patung kerangka anak kesehatan bisa pindah ke departement kita --- terus kata tante Taeyeon, lo jatuh di deket lapangan indoor --- kenapa lo lewat situ ?"
"Soalnya ada perbaikan toilet kak di koridor depan"
"Perbaikan toilet ? Perasaan gak ada deh yer --- gue seharian di kampus, gak ada tuh perbaikan toilet"
"Masak sih kak ?!"
"Iya, pasti ada yang niat ngerjain lo nih"
"Nyebelin ! Awas aja kalo gue tahu siapa pelakunya, gue abisin kak !"
"Ntar gue bantu cari tahu --- kebangetan deh"

Seulgi berbincang dengan Yerim sambil mengupaskan jeruk lagi untuk Yerim. Lumayan jeruk yang diberi Jimin untuk Seulgi yang Jimin bawa dari Beijing rasanya manis,pas untuk menemani di suasana santai seperti ini.

"Ngomong ngomong gue gak liat Jungkook yer, kemana tuh anak ?"
"Gaktau --- pergi kali" jawab Yerim acuh sambil memakan jeruk.
"Lo udah bilang makasih sama dia ?"
"Uhuk -- uhuk, apa yang kak seul bilang ? Bilang makasih ? Buat apaan"
"Dia kan udah nyelametin lo yer semalem"
"Itu kan emang tugas dia kak"

Seulgi sedikit gemas dengan sikap Yerim yang seenaknya pada Jungkook padahal Jungkook sudah menyelamatkannya semalam. Memang itu salah satu kewajiban Jungkook menjaga dan melindungi Yerim tapi setidaknya Yerim juga tahu diri dan berterima kasih pada Jungkook.

"Lo tuh ya emang jadi anak --- nih dengerin gue bener bener, lo tahu gak semalem Jungkook tuh nyariin lo sampe telfon gue juga Jimin --- dia tuh sebenernya nungguin lo dari jam tiga di parkiran kampus, lo kan biasanya balik jam segitu makanya dia stand by disana karena lo gak ngabarin dia"
"Dia juga yang nolong lo semalem --- dia muterin kampus dan nemuin lo" jelas Seulgi panjang lebar pada Yerim.

Yerim sesaat terdiam mendengar penjelasan Seulgi tentang Jungkook. Ada rasa bersalah di hati Yerim yang dia rasakan pada Jungkook, hati kecil Yerim seolah menyalahkan sikap Yerim kali ini yang seperti perempuan tidak tahu terimakasih.

"Jadi, gue harus bilang makasih gitu kak sama dia ?"
"Iyalah yer --- lagian apa susahnya sih bilang makasih gitu doang yer"
"Kenapa lo gengsi bilang makasih sama Jungkook ?" tanya Seulgi lagi.
"Nggg -- nggg"
"Ngg --- nggg kayak nyamuk lo --- kalo lo gengsi bilang langsung, lo kasih dia sesuatu gitu sebagai tanda makasih lo"
"Gitu ya kak ?"
"Iyalah dan itu harus Yerim"

Setelah ditinggal Seulgi pulang, Yerim tidak keluar kamar sampai malam. Yerim memilih dikamar dan beristirahat juga memikirkan kembali semua omongan Seulgi untuk berterima kasih pada Jungkook.

"Bodo amat deh ! Lagian kan itu emang tugasnya -- gue gak usah bilang makasih !" putus Yerim sendiri dengan argumennya.

Yerim keluar dari kamarnya hendak ke dapur untuk membuat segelas susu coklat hangat agar bisa membantunya cepat terlelap tidur dan mengurangi sedikit nyeri di sekujur kakinya, dengan tertatih Yerim menuju dapur. Pelayan pelayan rata rata sudah tertidur pulas mengingat ini sudah menunjukkan pukul dua belas malam.

"Kalo gak gue kebelet bikin, ogah deh gue kesini --- mana nyilu lagi kaki gue !" Yerim mengomel sambil membuat susu coklat hangat.

Saat Yerim sedang membuat susu coklat hangat, matanya kembali menangkap sosok Jungkook duduk di tempat yang sama seperti beberapa hari yang lalu. Duduk seorang diri di tengah gelapnya malam sambil menatap langit. Yerim mengintip Jungkook lewat pilar raksasa seperti tempo hari dan benar saja Yerim lagi lagi melihat Jungkook meneteskan air matanya lagi.

Guardian AngelWhere stories live. Discover now