02-- Sakura's boyfriend.

17.3K 1.4K 481
                                    

Happy reading!






















Sakura menepuk kening nya. Sesekali dia memijit kening nya, dia menatap lurus ke arah depan. Dimana ada Naruto dan Ino yang sedang membawa setumpuk laporan kesehatan untuk dia, "Apa ini?" Tanya Sakura. Dia sebenarnya sudah tau jika itu adalah laporan yang diperintahkan Tsunade untuk dia pelajari. Tapi, ayolah.

"Sebenarnya, Nenek Tsunade yang menyuruhmu," Naruto mengangkat tangan sejenak setelah dia meletakkan laporan itu di atas meja Sakura. Dia mengedikkan bahu saat mendengar geraman Sakura.

Ino terkikik pelan, "Makanya itu," lalu gadis ini melirik sekilas laporan nya, "kau harus nya menghela napas sejenak dan menikmati malam ini bersama kami," Ino mengerling, "oh ya, ngomong-ngomong kau belum bertemu dengan Sasuke, 'Kan?"

Sakura menganga. Dia lupa akan satu hal. Saat ini, Sasuke singgah sebentar. Dia tidak tau kapan pemuda itu akan melanjutkan perjalanan, tapi...

"Kupikir kau sudah melihat mengenai akun baru Sasuke."

Sakura memutar bola mata nya, "sudah."

"Bagus," Ino menepuk tumpukan laporan itu, "mari kita makan malam bersama nanti malam."

"Kau... gila ya? Kau tidak lihat bahwa laporan ini semua harus ditangani?"

Naruto menenangkan Sakura yany seperti nya akan histeris ketika melihat setumpuk laporan yang kira-kira setinggi 30 senti. Dia tertawa kecil saat Sakura mengacak rambutnya, "Nenek Tsunade tidak memberikan tenggat waktu kok, jadi Sakura-chan bisa mengerjakannya kapan-kapan."

"Aa?"

"Oh iya!" Ino menjentikkan jari nya, "Naruto benar! Bahkan kata Tsunade-sama, kau seharusnya menikmati momen ini, laporan itu bisa dikumpul akhir Agustus."

Sakura berpikir, jika Tsunade memberikan tenggang waktu sampai kurang lebih satu bulan, maka dia bisa menyicil. Perasaan lega langsung menghampiri Sakura, dia pikir, guru nya itu akan menyiksa dia dengan laporan gila semacam ini. "Kedengarannya lumayan bagus," desah Sakura.

"Jadi? Kau mau ikut tidak?"

"Ke?"

"Ck.. dasar jidat!"

"Oh, soal yang makan malam itu?"

Naruto dan Ino sontak mengangguk serentak, "Kuharap kau memang menginginkan hal ini, apalagi yah kau taulah," Naruto menyeringai dan menunjukkan chat nya dengan Sasuke, lalu dia menurunkannya lagi dengan cepat saat Sakura berusaha membaca nya, desahan kesal langsung dapat ditangkap oleh Naruto, "makanya Sakura-chan, ayo ikut saja. Sasuke-teme juga ikut kok!"

Ino mengusap bahu Sakura yang tampak sekali cukup tegang, aktivitas duduk yang terlalu lama menyebabkan otot Sakura menjadi kaku, "Kau perlu merileks kan otot-otot tubuhmu, lagipula, terlalu diforsir pun tidak baik. Ingat, jarang-jarang loh Sasuke-kun berada di Konoha, kudengar dia akan berada di sini sampai satu minggu penuh."

Bahu Sakura tersentak, bahkan jantung nya mendadak berdegup kencang, "Aa. Begitu ya?"

"Kau tertarik?" Seringai Ino.

"Pasti, Sasuke-teme 'kan ada," tambah Naruto lagi.

Sakura menjitak kepala Naruto dan melempar tatapan kesal nya kepada Ino, "Jangan menggodaku! Lagipula, memangnya aku dan Sasuke-kun punya hubungan apa? Hanya teman."

Seven Days (End)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora