¤Chapter 50¤[Bonus Chap]

15.2K 1.2K 54
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya ya :)
×××

Dua tangan itu bergandengan. Erat tak terpisahkan. Dua anak adam tersebut diam dengan segala pikiran. Namun senyum bahagia jelas nampak diwajah mereka.

Taehyung menuntun Jungkook untuk duduk ditepi atap. Rooftop gedung utama sekolah yang paling tinggi dan berhadapan langsung dengan lapangan upacara sekolah mereka.

"Aku tak percaya" Taehyung menoleh. Menatap kagum paras Jungkook dari samping.

Jungkook ikut menoleh. Tersenyum malu-malu kala Taehyung terus menatapi wajahnya.

"Kita dipertemukan dalam sebuah peristiwa menyeramkan sekaligus memalukan" Taehyung memulai.

"Ya,kau pingsan saat itu!" Sahut Jungkook sambil terkikik geli

"Hei,kau kan dulu juga menyeramkan!" Taehyung tidak terima,tapi senyumnya tak juga luntur.

"Benarkah? Tapi kau hampir mengatakan pada Irene eomma jika aku-"

"Kau cantik" Potong Taehyung. Jungkook tersipu " Dan Juga seksi!" Taehyung mengerling jahil

Jungkook memukul bahu Taehyung refleks.

"Aku bukan penyanyi dangdut,jadi tidak seksi!"

"Siapa bilang? Kau itu cantik,baik,rajin menabung,dan tidak sombong!"

"Lalu apa hubungannya dengan seksi Tae?"

Taehyung berpikir sejenak.

"Tidak ada"

Jungkook hendak mengomel. Tapi rasanya berat sekali,karena dadanya masih sedikit nyeri.

"Aku pikir aku tak akan kembali bertemu denganmu!" Taehyung membawa tangan Jungkook dan mengecup punggung tangannya.

"Aku bahkan menangis keras didalam kelas karena mendengar berita tidak jelas tentangmu!"

Jungkook tersenyum. Membiarkan Taehyung melanjutkan ceritanya.

"Itu semua gara-gara teman-temanmu! Mereka sama sekali merahasiakan kondisimu dariku! Termasuk eomma,appa,dan Baek-hyung! Juga kekasih tiangnya itu. Aku rasanya benar-benar hilang tujuan waktu itu!"

Taehyung berhenti sejenak. Ia menunduk. Mengamati kakinya dan kaki Jungkook menggantung diatas ketinggian 3 lantai.

"Kau tau aku bahkan selalu bermusuhan dengan kekasih kecil Jimin. Namja es itu benar-benar menyebalkan!" Jungkook terkekeh melihat ekspresi Taehyung yang tiba-tiba kesal.

"Tapi Yoongi hyung adalah orang yang sangat berjasa untukku!"

"Aku! Bukan dia!" Taehyung tersinggung. Ia masih mengingat dengan jelas bagaimana usahanya membawa tubuh Jungkook ketepian.

"Ah Taehyung kenapa kau ini?" Jungkook gemas sendiri.

"Aku yang paling banyak ada untukmu Kook!"

Jungkook mengerjap polos

"Aku yang mempertaruhkan nyawaku untukmu,karena kau juga begitu!" Lanjutnya

Reality|Taekook| FINWhere stories live. Discover now