BAB XIII Date? (Revisi)

2.6K 169 6
                                    


-Yang tak bisa ku ungkap-

Hari ini mereka berencana akan pergi jalan jalan, namun Suho dan Irene masih berada di dunia mimpi nya. Karena ini hari libur, sehingga mereka memutuskan untuk bangun lebih siang.
Bibi Han sudah mengerti, kedua majikannya itu pasti ingin istirahat lebih lama sehingga bibi Han tidak membangunkan mereka.

Seperti biasa setiap pagi Irene selalu merasakan mual. Irene pun langsung berlari ke arah kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya meskipun perutnya belum terisi oleh makanan apapun.

Suho yang tertidur dengan posisi sambil memeluk Irene ikut terbangun karena merasakan pergerakan.

Dengan langkah guntai, Suho lekas menghampiri Irene di kamar mandi. Suho melihat Irene sedang membasuh mulutnya.

Suho :"Apa masih mual?"

Irene terkaget karena kehadiran Suho

Irene :"nanti mualnya akan berkurang sendiri, apa aku membangunkan mu? Maaf"

Suho :"emm tidak tidak, tidak perlu meminta maaf. Justru aku harus ikut bertanggung jawab, aku tidak mau kau menanggung nya sendiri."

Irene hanya menjawab nya dengan senyuman.

Akhirnya mereka kembali lagi ke kamar.

Suho :"istirahat lah kembali, nanti jika waktunya makan akan aku bangunkan."

Irene :"iya, terima kasih."

Suho berjalan ke bawah menuruni anak tangga. Kemudian berjalan ke arah dapur, ia berniat membuatkan Irene teh hangat.
Di dapur Suho mencari Teh Jeju Orange yang dia beli kemarin.

Bibi Han :"Tuan mau buat apa? Biar bibi yang buatkan."

Suho :"Tidak apa apa bi, biar saya aja. Saya mau buatin Irene teh hangat."

Bibi Han :"ohhh, Nona mual lagi yaa."

Suho :"Iya, kapan hilangnya ya bi?."

Bibi Han :"Biasanya cuman terjadi di 3 bulan pertama, tapi itu tergantung orangnya, soalnya gejalanya beda beda setiap orangnya."

Suho :"Oohh, emang gak ada obat nya biar gak mual?"

Bibi Han :"Ada, tapi reaksi obat tergantung orangnya juga, jadi lebih baik Tuan dan Nona bersabar saja, kan nanti akan dapat hadiah."

Suho :"Hadiah?"

Bibi Han :"iya hadiahnya kan sedang ada di perut Nona hehehe."

Tanpa sadar Suho tersenyum tipis mendengar perkataan bibi Han.

Setelah selesai membuat teh Suho kembali ke atas.

Suho :"Bi, saya kembali ke atas ya."

Bibi Han :" Siap Tuan."

Suho kembali ke kamarnya dan melihat Irene sedang berbaring. Suho membangunkan Irene, karena Suho tau Irene tidak benar benar tertidur.

Suho :" Ren, ini teh nya."

Irene :" Hoaaam~ emm terima kasih."

promise [suho x irene] marriage life  Where stories live. Discover now