BAB IV Kunjungan (Revisi)

2.8K 193 6
                                    

Sudah 3 minggu mereka menjalani pernikahan ini. Hari hari yang mereka lewati seperti biasa. Tak ada yang berbeda, Yeri tidak pernah datang kerumah lagi, seperti nya mereka lebih sering menghabiskan waktu di luar.

Irene POV

Pagi ini aku terbangun dari tidur, aku merasa kurang bersemangat. Mungkin setelah mandi akan membuat tubuhku menjadi lebih segar.

Selesai mandi aku pergi kedapur seperti biasa aku menyiapkan sarapan tapi hari ini aku tidak perlu menyiapkan bekal karena hari ini minggu jadi Suho tidak pergi ke Kantor, sehingga aku tidak perlu membangunkan nya.

Setelah menyiapkan sarapan aku membereskan rumah, meskipun tidak berantakan dan kotor tapi partikel debu dan kuman tidak baik untuk pernafasan dan tubuh jika dibiarkan.

Ada yang aneh, baru sebentar aku membersihkan rumah. Keringat ku bercucuran dan kepalaku terasa pusing. Apakah aku terlalu lelah?
Sepertinya aku harus istirahat terlebih dahulu.
Aku pun merebahkan diri di sofa.

Irene POV end

Suho POV

aku terbagun pada pukul 8 pagi, aku mencuci wajah ku, kemudian bersiap untuk olahraga di lantai paling atas, karena alat olahraga ku simpan semua disana.

Saat aku menuruni tangga, kulihat Irene tertidur di sofa dengan sebuah alat penyedot debu didekatnya.
Aneh sekali, jika masih mengantuk harus nya dia tidur saja tak perlu bersih bersih.

Lalu aku menghampiri Irene untuk membangun kannya.

Suho :" Ren, hey, bangun." Sambil ku tepuk tangannya.

Irene :" Hem, iya. Kau butuh sesuatu? "

Suho :" tidak, kau sakit?"

Irene :" aku hanya pusing dan mual, sepertinya akibat kelelahan. Karena cafe ku sedang menyiapkan sebuah event"

Suho :" jika kau merasa sakit pergilah ke dokter, aku tidak mau ibu marah padaku"

Irene : " iya, dengan istirahat sebentar mungkin aku akan merasa lebih baik."

Suho :" yasudah, pindah saja ke kamarmu"

Irene :" iya, jika kau ingin sarapan panggil saja aku"

Suho :" hemm, aku olahraga dulu"

Kemudian aku pergi ke lantai atas dan memulai aktivitas olahraga ku.

Sejujurnya aku agak khawatir dengan keadaannya, bagaimana pun dia mengurusku dengan baik selama 3 minggu kebelakang, bahkan pernah dia datang ke kantor ku karena aku lupa membawa bekal.

Tapi terkadang aku bimbang dan bingung dengan perasaanku sendiri. Sepertinya besok aku harus menceritakannya kepada Chen, dia teman sekaligus sekretaris ku. Dia telah menikah dan memiliki anak, mungkin dia akan memberikan solusi untuk rasa kebingungan ku.

Suho POV End.

Terdengar suara bel bertanda ada tamu yang datang, Irene terbangun oleh suara itu dan langsung menuju ke pintu utama dan membukanya.

Irene :" ibu, kenapa ibu tidak mengabari jika ibu akan datang, silakan masuk"

Ibu Suho :" kenapa kalian tidak pernah berkunjung? Ibu rindu dengan kalian" ucap ibu sambil memeluk Irene dan Irene pun membalasnya.

Irene :" maafkan kami ibu, akhir akhir ini kami sangat sibuk"

Ibu Suho: " tak apa apa, dimana Suho?"

Irene :" dia di atas sedang berolahraga , akan aku panggilkan."

promise [suho x irene] marriage life  Where stories live. Discover now