ketika hijrah dalam satu cinta

Chapter 13

Dari abu muhammad al-hasan bin ali bin abi thalib,
Cucu rasulullah shallallahu a’alaihi wa sallam dan kesayangannya radhiyallahu anhuma, ia berkata:
“aku telah hafal dari rasullah shallallahu alaihi wa sallam”:
“tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu”
[diriwayatkan oleh at-tirmidzi dan an-nasai. At-trimidzi berkata, “hadits hasan shahih]

****

Sejak kejadian di mana ka Fikri menyatakan perasaannya kepada Fisya semuanya berubah, termasuk hari-hari yang dilalui Fisya

Hari ini adalah hari senin, fisya bangun sangat pagi sekali.

Karna fisya takut nanti akan telat dan akan di suruh membersihkan gudang yang bagi fisya itu tempat terhoror

***

“Bundaaa….fisya berangkat ya” ucap fisya sambil memakai sepatu

“Sarapan dulu nak”

Fisya. Harus buru-buru bun, tidak sempat untuk sarapan

“Ya sudah, bunda siapkan bekal saja ya” sambil memasukan nasi goreng dan telur mata sapi kesukaan fisya ke dalam kota bekal yang bergambar doraemon itu

“Ini sayang bekalnya” ucap
bunda sambil menyodorkan kotak bekal

“Terima kasih bunda”

“sama-sama” ujar bunda sambil tersenyum

“Fisya berangkat ya bun” ucap
Fisya sambil menyalami tangan bunda

“Nak ucapkan salam dulu” ujar bunda

“Ohh,,,iya hehheh”

“Assalamualaikkum Bunda” ucap Fisya sambil tersenyum

“Wa’alaikumssalam”

****

Di sekolah…..

Ternyata Keadaan sekolah masih sangat sepi. Yang pertama datang di kelas 10 ipa 1 Cuma Fisya dan anak-anak yang sangat rajin datang di pagi hari.

Fisya ke luar kelas dan menuju gerbang untuk menunggu karin datang
Sekitar beberapa menit, Fisya menunggu karin tidak datang – datang

Sudah menunggu lama Fisya.
akhirnya Karin datang juga

“Hai Karin” ucap Fisya

“ hai juga Fisya,tumben nungguin aku. ada apa?” ucap Karin

“Aku ingin cerita sama kamu”

Ya allah Fisya, kalo mau cerita di kelas juga bisa kali. Kenapa harus nunggu aku di gerbang segala

Sedangkan Fisya hanya tersenyum saja

“Memangnya kamu mau cerita apa sih, sepertinya penting sekali” ucap Karin sambil melihat ke arah Fisya

“Hmmm,gimana ya” ucap Fisya bingung untuk menceritakan kepada Karin

“ko gimana sih” ucap Karin tak kalah bingungnya

“Fiiisya”  panggil ka Fikri

“Huftt,,, aduhh itu pasti ka Fikri, males banget buat ladenin dia
Pasti nanti ka Fikri menanyakan jawaban kemarin lagi” batin Fisya

“Fisya..Fisya kamu di panggil sama ka Fikri tuh” ucap Karin sambil megoyakan tubuh Fisya

Ehh,,i..iya kenapa Rin

Ko kamu melamun sih..itu kamu tadi di panggil ka Fikri

“Hostt..hostt  haii Fisya” ucap Fikri basa-basi sambil mengatur napasnya