chapter 1

2.2K 89 2
                                    

"Semiliran angin malam berhembus, seorang gadis termenung memikirkan kejadian tadi pagi yang membuatnya meneteskan air matanya lagi"
fisya

memikirkan kekasihnya yang tadi pagi berjalan berdua dengan sahabatnya sendiri Riri yang sedang tertawa bahagia bersama zidhan

****

Jarum jam sudah menunjukan pukul 12 malam,namun gadis dengan piyama doraemonnya itu masih saja termenung di depan jendela

Sehingga terdengar suara ketukan pintu

Tok... Tok... Tok...

"fisya belum tidur nak, suara wanita yang sudah berumur itu" bunda mariam

"Belum bunda" kata fisya

"Kenapa belum tidur
Ini sudah malam nak dan kenapa anak bunda mukanya lesu seperti itu" tanya bunda mariam sambil mengelus kepala putrinya

Tidak apa-apa bun,hanya kecapean saja

Ya sudah sekarang istirahat
sudah malam juga

"Iya bunda" kata fisya

Setelah kepergian bunda, tetap saja fisya tidak bisa tidur

Sudah setengah jam fisya tidak bisa memajakan matanya juga
Ia masih memikirkanya

Hingga fisya,mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat tahajud

Ia,berdoa Ya Allah kenapa,,, kenapa hati ini sakit di saat dia bersama sahabat ku sendiri.. apakah ini jawaban mu untuk mengakhiri hubungan yang belum mahram tanpa ada ikatan suci







Assalammualaikum
Mohon vote dan komennya
Seikhlasnya juga gpph ko




ketika hijrah dalam satu cinta Where stories live. Discover now