chapter 4

1.2K 48 2
                                    

Sebegitu hinakah aku
Sampai kata yang keluar dari mulut mu
Membuat ku sakit hati

Fisya silviani


Chapter sebelumnya

"fisya tunggu" teriak zidhan

Sudahlah sayang,biarkan saja perempuan jalang itu

"Perempuan jalang kata kamu,adanya kamu yang perempuan jalang" kata zidhan
Lalu meninggalkan riri

Fisya terus berlari menuju ke toilet, disaat ia melewati perpustakaan ia menabrak

*****

"Seseorang lelaki,tetapi ia tidak menghiraukannya
Aduhh" kenapa sih tu cewe, kata azzam
"Woyyyy kenapa broo" reyhan sahabat azzam

Itu tadi ada cewe nabrak gw

"0hhh…mungkin tu cewe suka kali sama lu zam, jadi dia nabrak lu" hehhehhe

Azzam langsung menyonor kepala reyhan dan langsung meninggalkanya di depan
Perpustakan

Woyyy tungguin gw zammm

Bel masuk berbunyi , fisya langsung membasuh mukanya dan langsung
Memasuki kelas dengan mata yang sembab

Namun,selang beberapa detik
Seorang pria berusia sekitar tiga puluhan,berwajah bulat dengan janggut yang tipis

memasuki kelasnya dengan membawa setumpukan kertas

Mungkin di fikiran fisya itu hasil UTS kemarin

Sepanjang pelajaran agama,fisya tidak terlalu mendengarkan pak iwan ceramah

Ia,masih membayang-bayangkan kedua orang yang telah membuat ia sakit hati

Membuat hatinya terasa nyeri dan bendungan hangat di kelopak matanya kembali
Turun begitu saja.

Batinya juga kembali menjerit. Kenapa ini semua terjadi

“kamu mau pergi kemana, syah ?
Tanya karin dengan cepat

“Toilet” fisya menjawab singkat

"Aku antar ya” terlihat wajah karin khwatir


Assalammualaikum,,mohon maaf kalo ceritanya sedikit
Heheheh
Soalnya aku penulis yang sangat amatir

Vote and coment



ketika hijrah dalam satu cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang