Bonchap (Hakwoong)

1.4K 189 64
                                    

Happy satnite and happy reading gengs ^^ Hakwoong sudah siap berlayar :3

.

.

.

.

.

Kegiatan yang biasa dilakukan setelah penerimaan siswa baru adalah malam inagurasi, atau yang biasa dikenal sebagai malam perkenalan bagi para siswa baru dengan seluk beluk sekolah mereka. Acara tersebut sekalian digunakan untuk mencari pasangan supaya hari-hari berat mereka saat sekolah menjadi lebih berwarna.

Jika kalian bertanya siapa pihak yang paling sibuk, tentu saja siswa-siswa yang menjadi panitia acara tersebut. Terhitung sudah satu bulan mereka mempersiapkan acara demi acara agar semuanya berjalan dengan lancar. Semuanya telah diperhitungkan sedemikian rupa dan sedetail mungkin untuk meminimalisir kesalahan. Kebanyakan dari mereka adalah para siswa baru yang sengaja dilibatkan untuk membiasakan diri dalam kegiatan organisasi.

Dari sekian banyaknya panitia, tampak Euiwoong yang sibuk mondar-mandir memberikan arahan untuk teman-temannya. Ya, si bungsu kesayangan kita ini menjadi ketua panitia sekaligus ketua pelaksana acara inagurasi. Alasannya? Sederhana, karena tidak ada yang mau jadi ketua, termasuk siswa kelas 11 yang sudah lebih senior dalam segi umur dan pengalaman. Jadilah Euiwoong terpaksa menerima jabatan itu walaupun sambil mengutuk teman-temannya dalam hati.

"Euiwoong, itu yang konsumsi udah dateng. Stand-nya mau dikasih dimana?"

Euiwoong yang sedang memeriksa rundown acara langsung mengambil HT "Sie konsumsi pada dimana? Itu udah dateng konsumsinya."

Hanya dengan dua kalimat itu, siswa tadi langsung keluar dari ruangan dan mencari teman-temannya yang menjadi penanggung jawab konsumsi. Euiwoong sedang dalam mode singa, salah bertanya sedikit bisa-bisa ia terkena "kata mutiara" dari pemuda mungil itu.

"Ung, bintang tamunya tau-tau ada yang batalin satu nih."

Hyungseob yang baru datang dan membawa kabar buruk itu langsung membuat mood Euiwoong turun drastis. Acara yang dikiranya akan berjalan sempurna ternyata tidak seperti dugaannya.

"Kok mendadak banget sih?!" tanya Euiwoong dengan ketus.

"Katanya vokalisnya sakit. Mereka nggak bisa tampil kalo vokalisnya nggak ada." Kata Hyungseob. Euiwoong mengusak rambutnya dengan kasar.

"Astaga, acaranya tinggal besok! Bisa-bisanya dibatalin mendadak gini!" Euiwoong mengomel, kebiasaan kalau kesal pasti seperti itu. Hyungseob sendiri maklum karena sahabatnya itu adalah ketua panitia, yang bertanggung jawab atas semua acara yang berlangsung.

Euiwoong menyambar HT-nya "Sie acara pastiin semua bintang tamunya! Ini ada yang batalin satu, cepet cari gantinya!"

Hyungseob mengulurkan air mineral pada Euiwoong supaya sahabatnya itu sedikit lebih rileks. Tidak biasanya Euiwoong seperti ini, terlihat semrawut dan keruh ekspresinya. Bahkan seharian ini belum ada yang melihat senyum pemuda bungsu itu.

Keduanya teralih saat pintu sekretariat OSIS terbuka dan memunculkan sosok Haknyeon disana. Ditangan pemuda itu sudah ada plastik berisi makanan dan air. Euiwoong hanya menoleh sebentar, sebelum kembali menekuni rundown acara dan menghubungi teman-temannya lewat HT untuk memastikan semua persiapan sudah matang.

"Ruwet amat mukanya. Kenapa?" Haknyeon bertanya pada Hyungseob, yang dibalas cengiran kaku oleh pemuda bermata kelinci itu.

"Biasa, ada beberapa kendala di acaranya." Kata Hyungseob. Haknyeon mengangguk kecil tanda mengerti.

[1st Book] Trouble BrotherWhere stories live. Discover now