10

3.1K 423 141
                                    


Jonghyun, Daniel, Woojin dan Euiwoong mengerutkan kening mereka dengan heran. Bagaimana tidak, mereka mendapati Youngmin dan Jaehwan tersenyum tanpa sebab, bahkan Youngmin sampai menggigiti bantal dengan gemas. Entah apa sebabnya.

"Kakak-kakak kalian itu kenapa sih?" tanya Jonghyun.

"Kok Kak Youngmin sama kak Jaehwan horor gitu sih? Sampe gigitin bantal, geregetan sendiri gitu." Kata Euiwoong sambil bergidik.

"Mana kita tau, dari sebelum jalan ke rumah sakit mereka udah kayak gitu." Kata Woojin.

"Jaehwan malah lebih parah, dari balik bareng gue aja udah cengar-cengir kayak kuda gitu. Gue sampe was-was dikira bawa kabur orang gila tau nggak?" sambung Daniel.

"Gelagatnya udah kayak orang jatuh cinta aja mereka." Kata Jonghyun. namun ia kemudian terdiam dan berpandangan dengan Daniel dan Woojin.

"OOOOHHHH!!!" seru mereka bersamaan, yang membuat Euiwoong melompat kaget.

"Kenapa sih kak? ngagetin aja!" gerutu Euiwoong.

"Dek, bentar lagi lo bakal punya kakak ipar." Kata Woojin sambil memainkan pipi gembil Euiwoong. Nguyel-uyel kalau istilah jawanya.

"Hah? Gimana?" Euiwoong bingung dengan maksud Woojin.

"Gini, dari gelagatnya, kayaknya Kak Youngmin sama Jaehwan punya pacar." Daniel berusaha menjelaskan dengan sederhana agar mudah diterima Euiwoong. Euiwoong menganggukkan kepalanya sambil menggumam "oh" pelan.

"Terus kak Jonghyun kapan punya pacar? Masa kalah sama kak Youngmin sama kak Jaehwan? Kan kak Jonghyun yang paling tua." Tanya Euiwoong dengan polos, yang membuat Jonghyun shock setengah mati. Daniel dan Woojin seketika tertawa dengan kencang, bahkan sampai mengagetkan Youngmin dan Jaehwan.

"Heh, lo berdua kesurupan apa sih? Sampe gitu amat ketawanya." Omel Youngmin.

"Tau nih! Gangguin orang lagi seneng aja." Imbuh Jaehwan. Tetapi Daniel dan Woojin tidak peduli, mereka masih terbahak-bahak hingga bergulingan dilantai. Sementara itu Euiwoong menatap kakak-kakaknya dengan bingung.

"Dek, mereka kenapa sih?" tanya Youngmin.

"Nggak tau. Adek cuma tanya ke kak Jonghyun tapi mereka tau-tau udah ngakak kayak gini." Sahut Euiwoong.

"Emang adek tanya apa?" Jaehwan merasa penasaran.

"Cuma 'kapan kak Jonghyun punya pacar' gitu kok. Emang salah ya pertanyaan adek?" tanya Euiwoong panik. Youngmin dan Jaehwan tak kuasa menahan tawa mereka. Bahkan keduanya sudah menangis karena terlalu keras ketawa.

"Burn, kak! Burn!" jerit Daniel sambil tertawa.

"Adek gue yang terbaik! Sayang dek Ung!" kata Youngmin.

"Sakit yang nggak berdarah itu mah!" imbuh Jaehwan.

"Langsung tepat sasaran anjir!" seru Woojin.

Euiwoong semakin panik karena kakak-kakaknya semakin riuh tertawa. Sementara Jonghyun hanya memasang senyum pasrah sambil mengusap rambut Euiwoong dengan sayang.

"Kak, adek salah tanya ya?" tanya Euiwoong dengan mata berkaca-kaca. Jonghyun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Nggak kok, dek. Nggak usah dipikirin ya." kata Jonghyun.

"Beneran?" bibir mungil Euiwoong menukik turun. Ia takut melukai hati kakak tertuanya, walaupun kenyataannya memang benar.

"Iya. Udah ah, jangan cemberut." Jonghyun mencubit pipi si bungsu dengan gemas, lalu beralih pada adik-adiknya yang sekarang sedang mengusap airmata mereka. "udah selesai yang ketawa?"

[1st Book] Trouble BrotherWhere stories live. Discover now