11

2.9K 400 73
                                    

Youngmin memasuki sebuah kafe yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Manik coklatnya menelisik mencari sosok yang akan ia temui disini. Ia ragu orang itu akan datang atau tidak, mengingat mereka baru saja bertemu dan kesan pertemuan mereka tidak begitu baik.

Ada, orang itu ada disana. Sedang membaca buku sambil mendengarkan musik melalui earphonenya. Youngmin bergegas menghampiri orang itu.

"Donghyun..."

Donghyun mendongakkan kepalanya, kemudian melempar senyum sebagai salam. Ia melepas earphone-nya dan meletakkan buku yang ia baca.

"Oh, lo udah dateng. Duduk dulu." Kata Donghyun.

"Sori gue telat. Tadi gue abis dari rumah sakit." Kata Youngmin. Donghyun langsung melemparkan tatapan khawatir.

"Lo sakit ya?" tanya Donghyun.

"Bukan gue, tapi kakak gue." Sahut Youngmin. " lo udah dari tadi ya?"

"Lumayan, setengah jam udah ada kali." Kata Donghyun sambil tersenyum. Ia tidak menyadari kalau senyum simpulnya itu berefek luar biasa bagi Youngmin.

"Nggak pesen makan?" tanya Youngmin.

"Nggak, gue udah kenyang. Lo kalo mau makan, pesen aja." Kata Donghyun. Youngmin menggelengkan kepalanya.

"Gue kesini karena lo bilang mau ngajakin ke suatu tempat." Kata Youngmin. Donghyun menegakkan duduknya, untuk sesaat ia menatap wajah manis Youngmin dengan seksama.

"Mau cabut sekarang?" tanya Donghyun. "Eh, tapi lo nggak ada jam malem kan?"

"Nggak, kayak perawan aja dikasih jam malem segala." tukas Youngmin yang memancing tawa renyah dari Donghyun.

"Yaudah, cabut sekarang yuk!" ajak Donghyun. Youngmin mengikuti pemuda itu. Mereka naik motor masing-masing dan menuju ke sebuah tempat yang letaknya sekitar 5 km dari kafe tadi.

Donghyun menghentikan motornya tepat 100 meter dari lokasi yang dimaksud. Youngmin memarkirkan motornya di sebelah motor Donghyun.

"Street dance?" tanya Youngmin bingung.

"Iya. Gue biasanya kumpul disini sama temen-temen komunitas gue. Lo pasti bakalan suka." Kata Donghyun. Ia kemudian menggandeng tangan Youngmin dan mengajak pemuda manis itu bergabung dengan teman-temannya tanpa menyadari semburat merah di pipi Youngmin.

Ya Tuhan, kenapa jantung gue deg-degan gini sih? Sebel L -Inner Youngmin.

"Yo!" Donghyun menyapa teman-temannya. Kehadiran pemuda itu langsung disambut hangat oleh mereka yang mayoritas laki-laki. Donghyun menyalami atau sekedar high-five dengan teman-temannya tanpa melepas genggaman tangannya dari Youngmin.

"Baru nongol. Kemana aja lo?" tanya Eunki.

"Sori, gue kemarin sibuk nyiapin olimpiade." Kata Donghyun.

"Siapa nih? Kenalin ke kita bolehlah." Kata Taehyun yang menyadari kehadiran sosok lain di belakang Donghyun. Donghyun menarik Youngmin agar berdiri disampingnya.

"Kenalin nih, Kim Youngmin, yang kemarin gue ceritain ke kalian." kata Donghyun. Youngmin tersenyum canggung menyapa teman-teman Donghyun, kemudian ia mendekatkan tubuhnya pada pemuda itu.

"Heh, lo nggak ngomongin gue yang aneh-aneh kan?" bisik Youngmin.

"Menurut lo?" sahut Donghyun sambil tersenyum.

"Sialan lo!" umpat Youngmin.

"Oh, ini orangnya. Manis juga." Tukas Youjin. Youngmin hanya nyengir kecil sebagai tanggapan. Ia merasa tidak nyaman dengan lingkungan barunya ini.

[1st Book] Trouble BrotherWhere stories live. Discover now