Kisah Dua Puluh Sembilan-Empat Emoji

13 1 0
                                    

Di antara mobil-mobil pengunjung yang berlalu lalang di parkiran, nampak sebuah truk boks yang hendak memasuki wilayah gudang yang berpintu merah.

"Dangdut is the music of my country, my country oh my country." Sopir truk boks tersebut bernyanyi, menikmati tiap perjalanan.

Laki-laki yang mengendarai truk boks tersebut menikung dengan tepat. Jalan sesuai jalurnya hingga sampai di depan pintu gudang penerimaan barang ekspor.

"Berapa banyak yang Anda bawa hari ini, Pak?" Karyawan bernama Iko menyambut kedatangan sopir tersebut.

Karyawan tersebut sibuk mencatat pada tumpukan lembaran di tangan kirinya.

"Saya hanya membawa empat kotak saja, Pak. Gurita-gurita ini yang terbaik dari tempat pengambilan Pak." Satu per satu kotak tersebut dikeluarkan. Hingga truk boks nampak kosong.

"Baik lah, Pak. Terima kasih telah mendistribusikan gurita-gurita ini ke sini. Pembayaran akan diberikan di ruangan paling timur gedung ini, Pak."

Sopir pengangkut gurita tersebut mengangguk dan segera menuju tempat yang telah diarahkan sebelumnya.

Sudut KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang