Jangkrik dan kodok bersahutan. Angin berembus mengenalkan suasana suhu kala malam.
"Itu apa?" Gerakannya terhenti saat suara khas kodok seperti menyambutnya di tempat ibadah.
"Hanya wilayah kosong yang kebetulan sedang kosong. Kau takut?"
"Begitulah." Gerakannya sangat lambat dan matanya gesit menerka di tiap sudut area persembahyangan.
"Oh ayolah kau takut kegelapan? Kau aman. Itu hanya perihal perasaan buruk. Jangan sampai kau dikalahkan dengan imajinasi itu.
Sejak saat itu pula Ida membiasakan dirinya terhadap kegelapan yang ada di hadapannya. Menyingkirkan segala pikiran buruknya.
Tanpa ia sadari bahwa dirinya bersedia melangkah maju di kegelapan. Ketakutkan itu perlahan sirna.
![](https://img.wattpad.com/cover/156417108-288-k937037.jpg)
YOU ARE READING
Sudut Kisah
RandomPergerakan tangan merangkai kata dalam balutan alur yang berbeda tiap harinya. Mengikuti perjalanan singkat yang tuntas dalam satu part saja. Tuan dan Puan dapat menengok bila penasaran dan tinggalkan jejak bila berkesan.