Opinion (Kim Jibeom)

150 23 9
                                    

"Kamu beneran pesen itu aja?"

Cho Hyeyeon menatap lelaki di hadapannya sambil berkedip bingung.

"Aku harus pesen apa lagi, Oppa?"

"Ya lauk apa gitu. Masak kamu pesen sup aja?

"Iya, Oppa. Udah, itu pelayannya nungguin." Hyeyeon menunjuk pelayan restoran yang tengah berdiri di samping mejanya dan sang kekasih, Kim Jibeom.

Sepulang kuliah, Kim Jibeom mengajak Cho Hyeyeon untuk makan di rumah makan yang baru dibuka 4 hari yang lalu di dekat kampus mereka. Jibeom mendapat rekomendasi dari teman-teman sekelasnya bahwa makanan di tempat tersebut enak dan terjangkau, apalagi sekarang sedang ada promosi untuk minggu pertama pembukaan.

Setelah memesan makanan pada pelayan tadi, Jibeom tampak kembali menatap si gadis Cho, "Kamu bahkan ga pesen nasi."

"Iya... uh... Aku lagi ga terlalu laper kok, Oppa."

"Katanya tugasmu lagi banyak, makannya malah dikit."

Hyeyeon hanya menghela napas. Sebenarnya ia sedang mencoba menjalani program diet sejak beberapa hari yang lalu karena teman-temannya terus mengatakan bahwa pipinya terlihat lebih tembam dari biasanya.

Tapi ia tidak memberitahu Jibeom karena ia yakin kalau kekasihnya tersebut akan melarangnya melakukan diet.

Lihat, baru mengurangi porsi makan saja Hyeyeon sudah diomeli.

"Ahjumma, nasinya satu lagi ya." ucap Kim Jibeom begitu pelayan rumah makan menyajikan pesanan mereka di meja.

"Oppa, dibilangin aku makan sup aja." protes Hyeyeon.

Jibeom menggeleng, "Kamu harus makan nasi juga, Hyeyeon-ah."

"Aku ga mau makan kalau harus pakai nasi!" gadis Cho tersebut merengut kesal.

"Hyeyeon-ah, aku pokoknya ga mau tau kalo kamu besok sampai sakit gara-gara ngga makan."

"Ngga bakal, Oppa. Yang aku makan juga makanan sehat kok." ucap Hyeyeon sambil menikmati sup ayam yang dipesannya, "Lagipula kita ngapain sih berantem cuma gara-gara makan siang aja."

"Abis kamu kenapa sih ngurangin makan segala?"

Hyeyeon diam saja sambil mengalihkan pandangannya dan melahap supnya.

"Kamu ngga lagi diet kan?"

"Uhuk!" gadis tersebut langsung tersedak mendengar ucapan Jibeom baru saja. Kenapa lelaki itu bisa menebak gerak-geriknya dengan tepat seperti itu?

Jibeom sendiri langsung mengambil tisu yang disediakan di meja dan membantu menyeka mulut Hyeyeon, "Ngga usah diet. Daripada kamu kenapa-napa nanti."

"Ngga kok, Oppa. Tenang aja." ucap si gadis Cho sambil mengambil tisu yang dipegang Jibeom.

"Ya udah nih makan nasi juga ya." Jibeom mendekatkan mangkok nasi yang baru dibawakan pelayan rumah makan ke mangkok sup Hyeyeon, membuat gadis itu menghela napas.

Bagaimana dia bisa diet jika lelaki tersebut terus bersikap seperti ini padanya?

* * *

Cho Hyeyeon terus mengamati Kim Jibeom yang berjalan di sampingnya.

Tiba-tiba ia teringat kata-kata teman-temannya ketika SMA dulu, masa ketika Cho Hyeyeon belum berpacaran dengan lelaki Kim tersebut.

"Badannya Jibeom Sunbaenim tuh bagus ya."

"Bagus gimana?"

"Ya kurus langsing aja gitu keliatannya. Aku yang cewek aja kalah langsing."

Thank You (Golcha's 1st Anniversary Special) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang