Part 46

35.2K 1.3K 30
                                    

Terimakasih buat kamu yang udah baca 💜🙏😊

***
Saat di perjalanan pulang. Nina hanya diam saja, tidak berbicara kepada Alex sama sekali. Alex tahu kenapa Nina diam saja.

"Sharen, maafin aku. Aku gak bermaksud nyembunyiin itu dari kamu" Jelas Alex dengan menyetir di malam hari. Karena Alex sengaja tidak mengajak supirnya.

"Kamu ternyata boss orang tua aku Lex, kamu juga kan yang nyuruh mama papa aku buat pergi keluar kota." Jawab Nina ngambek.

Semenjak Alex memberitahu nama lengkap nya Nina mulai teringat bahwa orang tua nya bekerja di perusahaan Alex. Dan Alex adalah boss yang Nina cari-cari karena telah menyuruh orang tua Nina untuk pergi keluar kota.

"Iya aku boss mama papa kamu. Tapi itu memang pekerjaan mereka honey, please jangan marah sama aku." Kata Alex masih memohon maaf kepada Nina.

"Tau ah, aku ngantuk aku mau tidur. Bangunin aku kalau udah sampai." Perintah Nina lalu mencari posisi untuk tidur.

Alex hanya menghela nafas. Lalu memberhentikan mobil nya dia membenarkan posisi Nina dan mengambil jaket di bangku belakang untuk menutupi kaki Nina karena saat ini Nina memakai celana hanya sebatas lutut saja. Kemudian Alex melanjutkan perjalanan nya kembali.

Alex mengantarkan Nina sampai rumah nya tapi Alex tak membangunkan Nina dia menggendong Nina sampai di kamar Nina lalu pamit kepada orang tua Nina.

Di mobil ponsel Alex berbunyi. Memberitahukan ada pesan di ponselnya.

From 081963xxxx

Malam Gerald, aku kangen.

Alex bingung siapa yang mengirimkan nya pesan dengan nama nya dulu. Gerald.

Alex tak memusingkan itu langsung saja Alex mengendarai mobil nya menuju rumahnya.


**
Disekolah Alex, Nina dan Alvano sedang berolahraga karena hari ini ada pelajaran Olahraga, lalu mereka melakukan pemanasan bersama. Nina masih saja mendiami Alex. Alex pun mengambil kesempatan untuk berada di samping Nina.

"Kamu ngapain sih geser-geser" Kata Nina melihat Alex menggeserkan tubuhnya.

"Aku mau pemanasan sama kamu. Biar panas, honey" Kata Alex dengan tersenyum aneh.

"Maksud kamu apaan biar panas. Emang aku kompor!" Kata Nina kesal.

"Wah si Alex lagi pengen Nin." Teriak Alvano dengan tertawa. Lalu Alex melotot kearah Al. Yang di pelototin pun melengos.

"Kalian itu sama aja. Aneh!" Kata Nina.

Setelah mereka berolahraga. Mereka pun beristirahat sambil meminum air melepas dahaga. Alex melihat Nina yang penuh keringat lalu mendekat tangannya terulur mengelap keringat diwajah Nina dan di leher Nina. Nina kaget apa yang di lakukan Alex karena semua mata melihat kearah mereka.

"Alex, diliatin tau. Aku bisa lap sendiri" Kata Nina dengan suara pelan.

"Emang kenapa. Kamu kan pacar aku" Jawab Alex santai.

Nina pun melihat keringat di wajah Alex tanpa sadar tangan Nina pun terulur mengelap keringat yang menetes di pelipis Alex.

Alex merasakan sentuhan lembut Nina. Lalu memegang tangan Nina dan mencium nya masih dengan matanya yang memandang kearah Nina.

"Kacang.....kacang...." Teriak Alvano, merusak moment Alex dan Nina.

"Nin, aturan lo kenal gue duluan biar pacaran nya sama gue." Kata Alvano lalu memetik bunga kecil di tanaman sekolahnya dan memberikan kepada Nina. Lalu berkata.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang