Part 26

35.7K 1.4K 4
                                    

Setelah mobil Alex pergi,  Nina keluar dari rumah nya lagi. Nina bingung mau kemana Alex. Biasanya Alex selalu memberitahukan jika dia ingin pergi. Nina mencari taksi,  dia berniat menyusul Alex. Mobil Alex berhenti di depan makam.

Nina masih di dalam taksi, memperhatikan Alex.  Alex keluar dari mobil nya dan masuk ke area pemakaman. Buru-buru Nina keluar dari taksi dan mengikuti Alex, sebelum Nina masuk ada seorang ibu yang menawarkan membeli bunganya. Karena merasa tidak enak, akhirnya Nina membeli bunga itu dan pergi mengikuti Alex. Dengan jarak agak jauh agar Alex tak mengetahui.

Alex berhenti disebuah makam, Nina pun berhenti di posisi nya.  Dia penasaran makam siapa yang didatangi oleh Alex. Dia melihat Alex sedih dan menitikan air mata. What? Alex nangis?  Ini kali kedua dia melihat Alex menangis pertama saat dia baru sadar di rumah sakit dan sekarang Alex menangis dimakam yang sama sekali Nina tidak tahu makam siapa itu.

Nina melangkah kan kembali kaki nya agar dia dapat mendengar apa pembicaraan Alex,  ketika jarak sudah dekat dan Nina dapat mendengar suara Alex. Tapi Nina shock dengan apa yang dia dengar.

"Aku sayang kamu Ze."

Sayang? Apa ini pacar Alex yang sesungguhnya? Nina mematung melihat Alex mengusap papan nisan itu dan mencium papan nisan itu.

Ada rasa sakit di dalam diri Nina ketika mendengar kata sayang dari mulut Alex tapi bukan teruntuk dirinya. Melainkan orang lain,  yang Nina pun tak tahu siapa dia. Lalu untuk apa perlakuan Alex selama ini kepadanya? Bentuk pelampiasankah? Atau benar Alex hanya main-main dengan nya. Lalu perhatiannya selama ini hanya bohongan sajakah? Banyak pertanyaan yang hinggap di kepala Nina.

Nina melihat Alex yang sudah berdiri bersiap meninggalkan makam itu.  Buru-buru Nina bersembunyi di balik pohon besar. Jika di ketahuan oleh Alex bisa-bisa Alex menghukum nya. Nina mengintip kembali ternyata Alex sudah pergi. Nina mendekati makam yang baru saja Alex datangi, Nina melihat nama yang di tulis di papan nisan itu Zean Kharina gumam Nina.

Nina berjongkok menatap nama yang tertulis di papan nisan itu.

"Siapapun kamu pasti kamu orang yang Alex sayangi" Gumam Nina. Nina pun menaruh bunga nya di pusara makam Zean. 

"Aku Sharenina,  biasa di panggil Nina. Kamu Zean kan? Salam kenal ya. "Kata Nina berbicara seolah Zean ada di hadapan nya.

"Aku pergi dulu ya." Pamit Nina. Lalu dia meninggalkan makam itu.

***

Di kelas Nina hanya diam saja. Dia bahkan melamun di jam pelajaran, dia tak konsentrasi selama pelajaran berlangsung. Dia memikirkan Alex dan Zean ada hubungan apa mereka berdua. Sebelumnya dia penasaran dengan hubungan Alex, Sesil dan Naufal. Apa mereka juga mengenal Zean?? Alex sayang sama Zean? Alex menangis untuk Zean?  Itulah isi dari kepala Nina sekarang.

Alex menyadari bahwa Nina melamun.  Dia juga bingung apa yang membuat gadisnya ini melamun dan apa yang dipikirkan nya? Apa ada yang mengganggunya lagi?  Apa mungkin ada yang meneror nya lagi? Oh lihat saja jika itu benar Alex akan membuat perhitungan dengan mereka yang berani mengganggu gadisnya.

"Honey ke kantin yuk. Kamu tadi belum sarapan kan?" Kata Alex tapi tak ada jawaban dari Nina.

"Sharen!" panggil Alex.

"I-iya kenapa?" Tanya Nina dengan wajah polosnya.

"Kamu ngelamunin apa sih? Dari tadi aku perhatiin kamu bengong mulu." tanya Alex.

"Dih siapa yang bengong." Nina mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

"Loh yang lain kemana?" Tanya Nina dia bingung melihat kelas yang hampir kosong.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang