Part 45

40.7K 1.3K 17
                                    

Haiiiii Honey😘

***
Hari ini Alex mengajak Nina untuk berlibur ke pantai bersama. Meskipun ini bukan liburan sekolah, tetapi apa daya ucapan Alex adalah mutlak dan pantai adalah tempat favorite Nina. Alex tak memilih tempat yang jauh karena katanya Nina tidak ingin lama-lama membolos sekolah. Karena ujian kelulusan sebentar lagi.

"Alex kamu ngapain masih disini. Sana kamu prepare. Oiya jangan lupa ajak Alvano ya Lex"

"What?? Ngapain si monyet itu di ajak honey" Jawab Alex.

"Alex! Omongan nya! Alvano kan sering bantuin aku. Pokoknya kamu ajak!" Kata Nina yang masih memilih baju.

Aku kan niat berduan sama kamu, honey. Kok malah ngajak sih kampret itu sih.batin Alex.

Nina menyadari rawut wajah pacarnya yang tidak suka saat dia menyuruhnya mengajak Al. Ya setelah ucapan Alex kemarin, Nina akhirnya mengakui dengan yakin Alex adalah pacar nya kini. Lalu dia mengingat ucapan Alex semalam.

"Apakah masih ada Zean dihati kamu?

"Seandainya Zean itu........masih ada atau kembali dikehidupan kamu. Apa kamu akan bersama nya saat ini?"

"Maaf aku nanya kaya gini sama kamu. Tapi aku merasa kalau kamu masih menyimpan perasaan kepadanya. Aku juga merasa kalau kamu..." Ucapan Nina terhenti sebentar dan memandang Alex begitu dalam. "...masih..mencintainya Lex."

Alex menjawab dengan pasti dan menatap kearah Nina.

Ya, Zean memang masih ada di hati aku. Dia masih memiliki tempatnya disini. Tapi Sharenina lah yang menguasai tempat itu kini. Sehingga dia mampu menggeser Zean sampai Zean tak ada tempat  lagi di hatiku. Sharenina penguasa hati aku kini, nanti dan selamanya. Sharenina berhasil membuat tempat nya sendiri di hati aku tanpa banyak melakukan apapun, ruangan itu tersedia hanya untuk satu orang dan kini ruangan itu diisi oleh Sharenina tanpa ada yang bisa mengubah kepemilikan ruangan itu di hati aku, honey." Jawab Alex menatap pasti kearah Nina.

"Kamu tanya aku masih mencintainya? Kamu salah besar honey, aku mencintai kamu Sharenina. Aku udah pernah bilang sama kamu. Kamu adalah oksigen aku. Oksigen yang memang sangat aku butuhkan, bahkan kamu lebih penting dari sekedar oksigen bagi ku, honey. Dari pertama kali aku lihat kamu ada rasa tertarik untuk memiliki kamu. Memang dulu aku mencintai orang lain, sebelum datang nya kamu di hidup aku. Tapi rasa cinta aku ke kamu itu beda, rasanya begitu besar sehingga aku tidak bisa menjelaskan dengan detail, tidak akan aku memberi kan cinta ini kepada wanita lain selain kamu dan mommy ku. Dan kalau aku boleh meminta kepada Tuhan, aku ingin kamu yang terlebih dahulu di pertemukan denganku. Aku yang terlebih dahulu ada dihati kamu, aku yang terlebih dahulu kamu kenal sebagai pria di hati kamu. Aku yang terlebih dahulu menempati posisi sendiri di hati kamu. Meskipun kamu hadir setelah dia, tetapi rasa cinta aku lebih besar jika dibandingkan dengan dia atau orang lain. Karena aku sangat mencintai kamu Sharenina Putri Adisty." Jawaban Alex membuat tubuh Nina membeku dan tak kuasa membendung air mata.

Itu bukan hanya sekedar jawaban untuk Nina itu juga sebuah pernyataan bahwa Alex sangat mencintai Nina.

Alex mamajukan wajah nya sehingga kening dan jidatnya bersentuhan. Mereka sama-sama merasakan nafas mereka satu sama lain. Alex melihat kearah bibir Nina lalu melihat mata Nina seakan dia meminta persetujuan dari Nina. Akhirnya Nina menutup matanya, Alex yang melihatnya berpikir kalau itu merupakan suatu jawaban.

Alex mulai menempelkan bibirnya dengan bibir Nina. Mencium Nina dengan lembut. Melumat dan menghisap penuh bibir Nina. Nina hanya menggerakan kepala nya mengikuti ritme yang di berikan Alex. Alex menggigit bibir bawah Nina sedangkan Nina melumat bibir atas Alex mereka melakukan itu berulang-ulang.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang