#1 WattysId2019 -28 Agustus 2019
#1TeenRomance - 15 Juli 2019
#1 lovestory - 19 Maret 2019
#1 teen - 22 Nov 2018
#1 wattysid - 10 April 2019
#5 teenfiction - 7 september 2018
#3 fiction - 26 feb 2019
📌BELUM DI REVISI. MAAF KALAU BANYAK TYPO📌
Aku m...
Seorang gadis tengah terbaring dengan selang infus di tangan sebelah kirinya. Ruang rawat VVIP lengkap seperti sebuah hotel. Seorang lelaki yang sedang memandang gadis nya yang sedang tertidur mengenggam erat tangan yang tidak di infus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, honey" Ucapnya sambil mencium tangan gadis itu.
Bodoh itulah yang sedang dipikirkan Alex. Kenapa dia membahayakan nyawa gadisnya demi ingin membuatnya berbicara. Tapi itulah sifat Alex dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Engghh.."
"Pusing.. Haus... " Ucap Nina dengan suara yang sangat pelan tapi mampu di dengar oleh Alex.
"Honey, kamu udah sadar. Kamu haus, sebentar aku ambilin minum." Alex membantu Nina untuk minum dengan sedotan.
"Kepala kamu masih pusing? Aku panggilin dokter ya"
Tangan Nina menahan Alex.
"Gak! Gak usah. Gue mau pulang aja!! " Kata Nina masih dengan suara seraknya.
"Kamu harus dirawat Honey, kamu tetep disini." kata Alex.
"Gue belum ngabarin Mama, dia pasti khawa-" Ucapan Nina terpotong, ketika Alex mengambil ponsel nya dan terlihat menelepon seseorang.
"Halo Tante Ayu. Saya Alex Tante. Begini saya mau memberi kabar kalau Nina hari ini menginap di rumah saya. Gak papa kan tante?" Tanya Alex. Membuat kedua mata Nina hampir keluar mendengar Alex menelepon Mama nya.
"Oh nak Alex, iya gak papa, tante percaya kok kalau sama nak Alex. Tante titip Nina ya" Jawab Mama Nina.
"Tuhkan kamu denger honey, mama kamu aja percaya sama aku." Kata Alex bangga.
"Lo beneran cowok gila ya." Ucap Nina dengan kesal.
"Aku gila karna kamu honey" Alex mencium kening Nina.
"Please jangan sakit ya. Aku gak kuat liat kamu sakit. Aku gak kuat liat kamu tidak sadarin diri kaya tadi." Kata Alex dengan menggenggam tangan Nina.
"Itu kan gara-gara elo!" jawab Nina ketus.
Dia yang buat gue kaya gini,dia juga yang sok - sok an sedih.
"Iya aku minta maaf honey" Kata Alex menatap mata Nina.
"Aku janji, aku gak akan biarin setitik darah keluar dari tubuh kamu dan bahkan luka sedikit pun aku gak akan biarin!" Kata Alex.
"Eh, tapi kan gue setiap bulan ngeluarin darah. Gimana sih lo?" Kata Nina kesal.
"Oiya ya haha aku lupa Honey, kalau itu pengecualian" Jawab Alex dengan tersenyum.
"Gak jelas!" kata Nina ketus.
"Sama pacar gak boleh galak-galak honey." Alex tetap menjawab dengan lembut.
