1. Ikan dan Kaisar

952 94 34
                                    

Q : Ketika kau bermain drama, kau ingin menjadi apa?

A : Menjadi tokoh sampingan yang tidak penting yang langsung dilupakan oleh orang.

***

Pintu gerbang sekolah terbuka. Lima orang muncul di baliknya dengan sangat elegan. Aura arogan berputar di sekeliling mereka, menunjukkan bahwa mereka adalah para dominator. Disambung dengan suara kya-kya yang sangat mengganggu. Mereka bukan idol atau pun selebritis, mereka juga siswa SMA Baekho. Tapi mereka bahkan jauh lebih terkenal di Korea Selatan dibandingkan idol dan selebritis mana pun. Mereka adalah siswa-siswa paling berkuasa yang sangat dipuja dan ditakuti oleh seluruh siswa-siswi SMA Baekho, SMA terfavorit, terkenal, terelit dan ter-ter lainnya (jangan lupakan fakta bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah di sana). Mereka adalah F4-nya SMA Baekho (meskipun jumlahnya tidak hanya 4). Mereka adalah mimpi indah bagi gadis-gadis sekaligus mimpi buruk, terutama bagi para siswa pria dan anak-anak strata menengah ke bawah. Dunia seolah-olah hanya berpusat pada mereka saja.
Dan...
"Kaisar! Aku cinta padamu!"
"Seongwoo-nim, lihat aku!"
"Min-hyun-sunbaenim! Kau tampan hari ini!"
"Kyaaa! Sungjae melihat ke arahku!"
"Apa? Melihat kepadamu? Dia melihatku!"
"Minki-sunbae! Dia begitu indah!"
Yoon So-hyun menghela nafas panjang. Lagi-lagi ia terjebak di tengah-tengah para gadis bersuara nyaring yang memekakan telinga. Apa tenggorokan mereka tidak sakit berteriak sekeras itu?
So-hyun ingin cepat-cepat meninggalkan tempat itu. Ah, So-hyun ingin meraung frustasi. So-hyun hanya ingin masa SMA yang damai, akan tetapi karena status dan posisinya di sekolah, ia tidak bisa melakukannya. Ia tidak suka drama dan sebisa mungkin menghindari drama apa pun. Ia adalah ikan yang akan mengikuti arus dan sebisa mungkin menghindari masalah. Dan sebagai gantinya, ia harus terjebak di sini.
Sepertinya dia salah mengambil keputusan!
Astaga, kenapa So-hyun baru menyadarinya sekarang? Seharusnya sejak awal dia sebisa mungkin menjauhkan diri dari Kaisar dan para Menterinya, jauh-jauh dari urusan puja-memuja, jauh dari aksi fangirling-fangirlingan ini. Oh, Tuhan! Hidup itu suck!
Dan lagipula apa ini? Kenapa ia yang kebagian membawa banner mengerikan ini? So-hyun menggigit bibir dengan wajah merah karena malu. Bayangkan saja! Ia harus membawa banner pink bertuliskan 'SELAMAT DATANG KAISAR, KAMI MENCINTAIMU" dengan gaya tulisan yang cute dan lucu.
So-hyun ingin mengumpat. Demi apapun, di antara semua orang, kenapa ia yang harus membawa banner ini?
Di tempat itu, tentu saja banner itu sangat mencolok. Dan sepertinya banner itu tertangkap oleh mata Kaisar karena tiba-tiba saja ia berjalan mendekat pada So-hyun. Setiap langkah Kaisar, terdengar suara nafas yang tertahan. Dan saat Kaisar telah tiba di hadapan So-hyun, seperti Koor, suara para gadis yang merasa dirinya beruntung karena melihat Kaisar dari dekat, pecah.
"Kyaaa!!!" Bahkan suara mereka mungkin dapat menggetarkan gedung sekolah.
Kaisar menatap banner yang dipegang So-hyun, tersenyum miring dan mendengus. So-hyun tahu itu bukan pertanda bagus, tapi 'teman-temannya' sepertinya tidak menyadari itu. Kaisar menunduk, menyentuh banner itu. Dan firasat buruk So-hyun terbukti. Banner tiba-tiba melayang dari tangan So-hyun dan jatuh ke lantai. Lalu tanpa perasaan, Kaisar menginjak banner begitu saja saat ia kembali pada kelompoknya.
So-hyun membatu. Ia siap meledak, tapi ia tidak bisa melampiaskannya. Sebagai gantinya ia hanya bisa menatap kosong ke depan sembari membujuk dirinya untuk bersabar. Dengan kejadian hari ini, maka kesan Kaisar di mata So-hyun semakin memburuk. Tapi teman-temannya seolah tidak menyadari itu. Di mata mereka, Kaisar yang dingin dan tak tersentuh justru semakin mempesona.
"Apa kalian buta?! Mereka hanya anak-anak konglomerat yang arogan!" teriak So-hyun dalam hati.
Ia diam-diam mengerang dalam hati. Dia merasa dipermalukan. Harga dirinya seolah terinjak-injak bersama dengan banner di lantai. Itu menyakiti hatinya. Tapi toh So-hyun hanya diam saja.
Lagipula apa yang harus dia lakukan? Bersikap berani layaknya Geum Jan Di? Masih bagus Geum Jan Di bisa membuat Gu Junpyo jatuh cinta. Lha jika itu dirinya? Yang terjadi justru dia dijadikan keset oleh anak-anak yang lain atau bagian paling buruk adalah masuk ke dalam blacklist F4-nya SMA Baekho. Oh, So-hyun tidak akan berani membayangkan akan seperti apa jadinya ia jika masuk blacklist cowok-cowok itu.
Iya, dia menyadari bahwa dirinya adalah seorang pengecut. Dan So-hyun menerima itu. Tapi kehidupan di strata atas memang sangat keras dan ia hanya ingin mengamankan posisinya sedemikian rupa tanpa tersandung masalah apa pun. Memangnya salah untuk mempertahankan hidupnya dari ancaman apa pun?
Ah, bagaimana bisa kehidupan SMA-nya begitu kacau? Rasanya So-hyun ingin menjambak rambutnya sendiri karena frustasi.

Another Boys Before Flower (Slow up Date)Where stories live. Discover now