APARTEMENT ✔

Yol-Dul ; Kecyduk pt 2 (END)

Setelah urusan di SMA Merpati selesai, Tayo dan yang lainnya bergegas pergi ke SMA Garuda. Tempat dimana Joni dan Doni menuntut ilmu.

Di dalam mobil, Doni merengek minta setel musik. Setelah di setel Eka mendelik karena lagu yang putar merupakan lagu mellow, cewek itu langsung menggantinya dengan lagu bergenre rock. Doni marah, baru aja ingin mengganti lagu tangannya udah di hadang oleh Eka dan begitu seterusnya hingga Tayo turun tangan dengan mematikan musiknya.

Akhirnya selama 15 menit perjalanan mereka semua tiba di SMA Garuda. Benar aja, sekolah udah ramai, tanpa basa-basi mereka semua langsung menuju ke kelas Doni karena kelas itu yang paling dekat. Sedangkan kelas Joni berada di lantai 2.

Saat Tayo, Eka, Chandra dan Doni fokus jalan, mereka nggak sadar kalau Joni memisahkan diri dari mereka karena cowok itu di panggil oleh Samuel. Ingat Samuel? Orang yang ngebully Joni.

❣ ❣ ❣

Setelah selesai mengambil rapot Joni dan Doni mereka ingin segera pulang, namun Joni nggak kunjung kembali ke mereka. Pikiran mereka mulai kemana-mana. Bahkan Chandra berpikir kalau Joni diculik yang langsung aja di geplak oleh Eka.

Yakali anak SMA diculik di sekolahnya sendiri.

Doni memutuskan untuk berpencar mencari Joni. Raut cuek yang selalu menempel di wajahnya hilang begitu aja tergantikan oleh raut khawatir.

Doni mencari hingga ke gedung belakang sekolah. Entah kenapa cowok itu punya firasat kalau sepupu termudanya itu berada disini.

Samar-samar Doni mendengar sebuah percakapan.

"Lo itu budek? Kuping lo congean, hah?!" Bentak seseorang yang suaranya tidak dikenal oleh Doni. Cowok itu mikir kalau disini biasa dijadikan tempat buat bully orang, dan berlalu begitu saja karena beranggapan kalau Joni nggak mungkin berada disini.

"Akhh~ sakit muell...gue mau ngasih contekan, tap-ARGHH SAKITT...guru killer yang jaga...hiks hiks," langkah Doni terhenti begitu saja saat mendengar suara yang terakhir. Dia hapal betul kalau itu suara Joni.

Benar saja, saat Doni memeriksa celah antara gedung dan gudang terdapat Joni yang terduduk kesakitan dikelilingi oleh empat orang yang sepertinya sepantaran dengan sepupunya itu.

"WOI!" Mereka semua noleh dan kaget, mereka semua reflek lari namun tak ada celah karena di hadang oleh Chandra dan Eka. Ya, sebelum memergoki mereka, Doni sempat mengirimi Chandra dan Eka pesan supaya menyusul ke gedung belakang.

"Bangsat! Lo apain Joni?!" Umpat Doni dan membentak begitu saja. "LO APAIN SEPUPU GUE, ANJENGG?!!" Bentak Doni, karena nggak dapat jawaban tanganya langsung saja mencengkram kerah leher cowok berambut bule.

"Duh, apaan sih ini?! Ngapain gue dipegangin juga, hah?!!" Protes cewek dengan wajah bule yang lengannya di pegangin sama Eka. Eka hanya berdecak tanpa menjawab protesan cewek bule itu.

Nggak lama kemudian dua orang guru datang bersamaan dengan Tayo di belakangnya.

Guru yang bernama Sunny itu maju terus tangan kanannya menjewer cewek bule yang ternyata adalah Juwita. Lalu menghampiri Samuel dan menjewernya dengan tangan kiri. Sedangkan guru Cowok yang namanya Ravi menarik kedua cowok sisanya untuk dibawa keruang BK.

"SIAPA YANG BERANI NYAKITIN MY BABY JONI?!!" Bentak Diana, Mamahnya Joni.

Mommy Samuel yang bernama Stefi langsung noleh dan kaget saat lihat atasannya di kantor berada disini.