Yeoset ; Sekolah dan Masalahnya (2)

2.2K 289 33
                                    

"LAH! LO ABIS NGAPAIN OCII?? MASIH PAGI UDAH KAYAK KUCING KECEBUR EMPANG?!!" Teriakan toa Lucas bikin semua teman kelasnya nengok ke arah Eka lalu menertawakan.

"Bacot, anjing," sahut Eka sewot lalu masuk ke dalam kelas, menaruh tas di bangkunya lalu jalan ke belakang membuka lemari dan mengambil handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya. Dia sedikit meringis pelan saat handuk nya menggesek sedikit ujung bibirnya yang sedikit berdarah karena tamparan pacarnya Chandra.

"Oci, are you okay? " Tanya Silvyna mendekati Eka lalu memegang pipi cewek itu.


"No. Gue gak sengaja nabrak ceweknya Chandra tadi, Nyenggol doang padahal tapi langsung jatoh. Dia gak terima, yaudah kepala gue di siram pake minuman nya Chandra," jelas Eka yang bikin beberapa temennya ber oh ria.

"Udah gitu gue di tampar anjir, kenceng banget." Tambahnya yang bikin semuanya kaget.

"Tunggu.. ceweknya Kak Chandra itu Kak Cecil kan? Yang badan nya semok itu?" Tanya Bayu yang bikin beberapa cowok teriak heboh menyetujui.

"Iyaaaaaa yang badanya beuhhhhh!!" Sahut Lucas heboh. Sambil meliukkan tangannya dari atas ke bawah.

"Tapi Kak Chandra gak ngalangin ceweknya pas mau nampar lo?" Tanya Sonia bingung.

"Dia nya pergi, nying. Dipanggil temen katanya. Yaudah tuh gue di tinggal berdua sama si Cecil Cecil itu."

"Ouhh.... Kasian uri Oci. Btw, gue juga pernah ketemu, gila ya kak Chandra pinter banget cari cewek, wkwkwk." timpal Malka dengan tatapan memuja membayangkan tubuhnya Cecil.

"Hah! Dasar kumpulan cowok mesum kurang kerjaan!" Umpat Pinky kesal sembari menutup telinga Silvyna, yang di balas sorakan riuh para anak Cowok.

"Ci! Mau Ngantin gak? Jamkos kita!" Teriak Sonia yang udah berdiri di depan pintu bersama Sylvina dan Pinky.

"Gak ah, mager. Nitip aja ya hehehe Siomay sama es teh.." balas Eka.

"Dasar, putri mager!" Ejek Bayu.

"Dih biarin, daripada lo raja beler!" Balas Eka gantian mengejek.

"Heh, ganteng gini dibilang beler!"

"Alah kentut!"

❣ ❣ ❣

Tayo memasuki sebuah cafe yang berada nggak jauh dari area kampusnya.

Ini memang terbilang cukup pagi, tapi kelasnya Tayo udah selesai. Jadi Tayo memilih untuk nongkrong daripada sendirian di apartement.

"BABANG TAYOO SENDIRIAN AJA NIH, CIAAAA!!" Teriakan cempreng Tendra Tulatup, cowok asal Thailand yang bikin Tayo menoleh ke sumber suara.

"Berisik!" Umpat Tayo yang bikin sang empu bukannya takut malah makin menunjukkan senyum lebarnya.

"Murung banget lo, bro?" cowok di sebelah Tendra memukul bahu Tayo yang di balas dengan helaan napas.

❣ ❣ ❣

"Hadang Joni!" Teriak Samuel ke anak cowok yang masih ada di kelas.

Beberapa anak cowok pun menuruti perkataan Samuel. Mereka mulai memegangi kedua lengan Joni lalu menyeretnya ke depan kelas.

Joni pun tidak berontak, karena dia udah lelah. Lelah jiwa dan raga. Cowok imut berbehel itu hanya diam membiarkan dirinya dilakukan semena-mena oleh teman sekelasnya.

APARTEMENT  ✔Where stories live. Discover now