Yodolp ; Liburan

2.3K 308 19
                                    

Biasakan vote sebelum baca!!

❣ ❣ ❣

Pekan liburan adalah surga dunia bagi para siswa sekolahan, termasuk bagi Doni, Eka dan Joni. Tapi nggak untuk Chandra, hari yang dibilang surga dunia merupakan neraka baginya. Gimana tidak? Bagi Chandra dan anak kelas tingkat tiga SMA lainnya. Kenapa? Karena saat pekan liburan pun mereka selalu disuguhi soal-soal ulangan, Try Out, PDM dan masih banyak lagi yang lainnya. Begitu pun bagi Tayo, menurutnya semua hari itu sama, nothing special.

Joni keluar dari kamar, berdiri didepan pintu lalu meregangkan badannya. Setelah selesai cowok imut berbehel itu pergi ke ruang keluarga dan menemukan dua sepupunya sedang duduk, menatap kosong tayangan upin&ipin di depannya.

Doni melirik remot yang berada di samping Eka, perlahan tangan cowok itu merembet di atas sofa untuk mengambil remot yang berada di bawah kekuasaan sepupu perempuan satu-satunya itu.

Sedikit lagi tangannya berhasil menggapai remot,

"AUW!!!!" Pekik Doni saat merasakan panas pada tangannya akibat tepokan Eka.

Ya, akhirnya mereka bedua terlibat adu mulut hanya karena masalah remot televisi.

Joni pun melirik jam dinding yang letaknya berada tepat di atas televisi.

Baru jam 8 pagi.

Tayo muncul dari dapur dengan secangkir kopi di tangan kirinya. Cowok berbadan tidak terlalu tinggi namun mempunyai rahang yang tegas itu hanya memaki kaos oblong warna putih dan boxer sebagai bawahannya.

Refleks Eka dan Doni langsung menghentikkan pertengkaran kecilnya saat Tayo mulai duduk bergabung bersama mereka. Padahal Tayo nggak bicara apa-apa, tapi mereka udah ketakutan duluan.

Dengan santai Tayo duduk di karpet bawah dan dengan santai pula cowok itu mengambil remot lalu mengganti saluran televisi nya menjadi acara INBOX. Doni yang melihat itu pun menjadi panas.

Najes, giliran Bang Tayo aja kagak ditepok. LaHh gUEE?!!

Joni yang merasakan hawa-hawa pertempuran pun mencoba membuka obrolan.

"Kalian...mau jalan-jalan gak?"

Semuanya diam, lalu menatap ke arah Joni yang bikin cowok itu jadi kikuk.

"Bosen di apartement terus," lanjut Joni dengan menundukkan kepala.

Eka langsung semangat, dia langsung menghampiri Joni, memegang erat kedua tangan cowok itu. "Ya ampunn Joni....kita sepemikiran, Huhuhuhu.."

Perlahan wajah Joni jadi terlihat lebih rileks. Doni pun juga ikut menyuarakan pendapatnya, "liburan? Y x G kuy!"

Mereka bertiga langsung menatap Tayo, menunggu pendapat sepupu tertuanya yang tentu aja memegang penuh keuangan mereka semua.

"Nanti aja sekalian sama Chandra." Tolak Tayo yang bikin bahu ketiganya menurun.

Doni pun langsung bertindak, dia tidak ingin rencana liburan yang di utarakan oleh Joni berakhir dengan tetap berada di apartement. Cowok itu pun mulai melakukan aksinya, mulai dari merayu, memijat, menyiapkan pakaian sehabis mandi, sampai mengambil kopi luwak Tayo yang membuat empunya menjadi geram.

Baru saja Tayo akan melontarkan omelannya, tiba-tiba Doni udah berlutut di depan Tayo dengan wajah memerah menahan malu. Ini pertama kalinya bagi cowok itu berlutut di hadapan orang lain selain di depan kedua orangtuanya. Eka yang melihatnya pun langsung memasang ekspresi aneh, tetapi cewek itu memutuskan untuk ikut berlutut dengan menarik Joni tentunya agar ikut juga.

APARTEMENT  ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora