[55] Sinopsis - Moccaretta

68 18 3
                                    

Nama : CintaUname wp : NiedhapelangiJudul : MoccarettaGenre : RomanceWords : 802No

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Cinta
Uname wp : Niedhapelangi
Judul : Moccaretta
Genre : Romance
Words : 802
No.peserta : 55
Isi :

Si tomboy Moccaretta Sazya Sadewo, sering dipanggil dengan sebutan Oca oleh orangtua dan teman-temannya. Umur 21 tahun. Anak perempuan satu-satunya dari pasangan Bapak Rabbayu Sadewo dan Ibu Sylvia Zya. Ia memiliki kakak laki-laki yang bernama Caramello Sadewo, si tampan yang penyayang dan baik hati.
Meski selalu diabaikan oleh orangtuanya, ia tak pernah merasa sedih yang teramat sangat karena masih ada kakak lelaki yang sangat menyayanginya. Ia menanggapi perlakuan orangtuanya itu seperti angin lalu. Ia adalah tipe anak yang periang, hobinya adalah menjadi montir. Mempunyai bengkel pribadi adalah cita-cita terbesarnya.

Moccaretta, yang sering disebut sebagai anak bandel, urakan, susah diatur oleh orangtuanya, ternyata menyandang predikat sebagai jomblo akut. Karena kejombloannya, ia sering menebar gombalan-gombalan tidak penting kepada lawan jenisnya. Walaupun jomblonya terbilang sangat akut, ia rela kabur dari rumahnya hanya karena hendak dijodohkan dengan seseorang yang bahkan belum ia kenal, yaitu anak dari sahabat papanya. Hal itu tak lantas membuatnya senang, perjodohan adalah hal yang paling menyeramkan menurutnya. Cara ampuh satu-satunya yang bisa ia lakukan untuk menghindari perjodohan adalah diam-diam meninggalkan rumah alias kabur.

Di tempat barunya, Moccaretta bertemu dengan Rena dan Gia yang juga bernasib sama dengannya. Korban perjodohan yang dilakukan oleh orangtua mereka masing-masing.
Disinilah Moccaretta menjalin persahabatan dengan Rena dan Gia karena mempunyai latar belakang permasalahan yang sama.

Nasib ketiganya tidak semulus jalan tol yang bebas tanpa hambatan. Hal sial tidak dapat dihindari oleh ketiganya. Mereka terpaksa harus kesana-kemari untuk mencari pekerjaan karena telah diberhentikan dari pekerjaan mereka sebelumnya masing-masing tanpa ada kejelasan yang pasti. Lebih parahnya lagi, ternyata nama mereka telah masuk ke dalam daftar blacklist, sehingga membuat mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baru di perusahaan ternama lainnya.

Setelah sekian lama menjadi pengangguran, akhirnya Moccaretta dan kedua sahabatnya menerima tawaran untuk menjadi anggota di bengkel mobil milik Pak Umar yang ternyata adalah utusan dari ayah Moccaretta yang dirahasiakan. Dimana karyawan Pak Umar adalah sahabat dari kakaknya yaitu Bowo Orlando dan Agi Carsten serta Edo Orlando.

Disinilah Moccaretta dipertemukan dengan seseorang yang bernama Satria Gama Orlando. Tampan, kulit putih, hidung mancung, baik hati, penyayang dan seksi. Gama tidak lain adalah seseorang yang pernah ada dimasalalu Moccaretta, seseorang yang selalu ingin ia lupakan. Karena mengenangnya adalah sakit, sakit bukan karena ia telah tersakiti, tapi sakit karena belum sempat mengenal Gama. Saat itu, Gama dalam keadaan koma dan yang merawat Gama adalah dirinya.

Moccaretta berusaha menghindari Gama sebisanya, dengan cara mengabaikan sampai berbicara ketus ia lakukan. Pindah dari kontrakan satu ke kontrakan lain juga ia lakukan demi untuk menghindari kejaran orangtuanya dan juga Gama.

Hingga nasib buruk menghampirinya. Ia tertabrak sebuat mobil yang menyebabkan kakinya lumpuh. Karena hal itu, ia pun dibawa pulang oleh orangtuanya. Sedangkan Rena dan Gia kembali ke rumah orangtuanya masing-masing. Dalam keaadaan lumpuh, orangtua Moccaretta tetap melanjutkan perjodohan yang telah dibicarakan oleh kedua belah pihak. Ia sangat terpukul, namun tidak ada yang bisa ia lakukan.

Alangklah terkejutnya Moccaretta saat mengetahui bahwa seseorang yang dijodohkan dengannya adalah Gama. Seseorang yang membuatnya tidak bisa lagi berpikir jernih. Seseorang yang ia hindari selama ini. Dengan berat hati, ia pun menerima perjodohan itu dan berusaha untuk mencintai Gama perlahan-lahan. Disela-sela kehidupannya besama Gama, muncullah seorang wanita yang bernama Veggy. Veggy adalah wanita yang menginginkan Gama, namun Gama menolaknya. Lalu Veggy meminta Moccaretta agar bersedia untuk mengembalikan Gama padanya. Dan percekcokan singkatpun terjadi antara Moccaretta dan Veggy. Namun seiring berjalannya waktu, Veggy menghilang dengan sendirinya. Ia tak lagi muncul di hadapan Moccaretta.

Disaat Moccaretta sudah bisa menerima keadaan dan ia sudah bisa berjalan kembali, kenyataan lain terkuak. Kenyataan yang membuatnya tak habis pikir. Kenyataan yang membuatnya sakit tapi tak berdarah. Kenyataan bahwa kehadirannya tidak diharapkan oleh keluarganya karena ia terlahir sebagai seorang perempuan yang akan membuat sial orangtuanya. Orangtuanya berharap, ia terlahir sebagai anak laki-laki seperti kakaknya. Terkadang Moccaretta bertanya dalam hatinya, apa salahnya terlahir sebagai perempuan? Toh ibunya adalah seorang perempuan dan ayahnya juga terlahir dari rahim perempuan.

Menurutnya, kabur adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah hidupnya seperti yang sering ia lakukan. Ia pergi dari kota tempatnya tinggal dan meninggalkan keluarga yang tidak menginginkannya dan juga Gama ... ke kota Surabaya. Di sana, ia bertemu dengan keluarga kaya raya dan diangkat menjadi seorang anak. Mereka tak lain adalah ibu kandung dan kakak dari Gama. Hal itu dirahasiakan agar Moccaretta tidak mengetahui hal yang sebenarnya, karena dikhawatirkan akan menghambat karier yang sedang dijalaninya.

Waktu terus berlalu, hingga akhirnya ia kembali bertemu dengan Gama disebuah acara yang diselenggarakan oleh bunda angkatnya. Gama mencoba meyakinkan Moccaretta untuk kembali kepadanya dan keluarganya. Melalui pemikiran yang panjang, akhirnya Moccaretta bersedia pulang bersama Gama dan berdamai dengan kedua orangtuanya. Moccaretta  menyadari kesalahannya yang telah meninggalkan keluarga, suami, serta orang-orang yang ia sayang. Selain itu, penyatuannya kembali dengan Gama, mempertemukannya lagi dengan dua sahabatnya yaitu Rena dan Gia yang kini menjadi saudara iparnya.

*****

«Terima kasih sudah membaca»

Event 73 Tahun IndonesiakuWhere stories live. Discover now