[38] Drabble - 10 November di Surabaya

77 10 0
                                    

Nama : Listya M

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Listya M. S.
Username WP : listyams
Judul : 10 November di Surabaya
Genre : General Fiction
Words : 213
No. Peserta : 38

“Bendera negara ini adalah merah-putih. Bukan merah-putih-biru.”

Hanya dengan berbekal bambu runcing dan keberanian, kaki kami terus melangkah.
Mengambil hak yang seharusnya milik kita. Tak akan ada ragu di setiap langkah, karena
apapun akan kami lakukan demi kota Surabaya tercinta.

Pelatuk ditarik. Dan suara tembakan terus berdesing di kepala. Namun aku hanya bisa
mendengar seruan merdeka yang menggema. Suasana yang mencekam, sekaligus membara.
Tubuh yang bergetar, dan tangan yang menggenggam kuat harapan. Perasaan sedih. Kesal.
Amarah, tercampur menjadi satu.

“Kami tak akan pernah letih untuk berkorban untuk Indonesia. Walau hati kami
retak, kami tetap berdiri tegak, karena kami tahu, semesta tak akan pernah mengkhianati
sebuah perjuangan.”

Satu-dua. Tiga. Banyak dari kami yang bertahan. Banyak dari kami yang runtuh.
Banyak pula tetesan darah yang terjatuh. Namun ini bukanlah saat yang tepat untuk
menangisi kepergian jiwa-jiwa terhormat tersebut. Karena misi kami belum selesai.

Kami saling bahu-membahu. Saling melindungi, tak peduli siapapun orangnya.
Maju, dan maju, hingga tibalah momen kejayaan kami. Momen yang tak akan pernah
terlupa. Peristiwa yang akan selalu terkenang di jantung kota ini. Di gedung ini.

Bendera biru itu lepas dari Sang Merah Putih, mengumumkan pada kota tercinta ini,
bahwa kota ini lepas dari jajahan. Bebas. Terlepas dari belenggu orang asing.

Menyuarakan kebahagiaan yang memuncak.

“Waktu boleh berlalu, tapi sejarah akan dikenang selalu.”
---

«Terima kasih sudah membaca»

Event 73 Tahun IndonesiakuWhere stories live. Discover now