Chapter 11 - Stormbreaker

7K 669 10
                                    

Samantha's POV.

Aku dan Alex telah mengikuti Isabelle sampai sejauh ini. Kita sekarang berada dimarkas terlarang. Tak ada seorang pun dari luar bisa masuk ke markas ini. Kecuali,orang luar itu cerdik seperti aku dan Alex. Terlihat beberapa truk mengangkut banyak sekali cairan berwarna hijau neon yg kental didalam sebuah tabung kecil. Baiklah,itu Stormbreaker nya.

Prang!!

Suara pecahan membuatku dan Alex menoleh ke sumber suara. Termasuk semua orang yg di markas itu. Asal kalian tau,aku sedang bersembunyi bersama Alex.

"Bodoh!! Kau menjatuhkan cairan berharga itu!!! Gajimu yg bahkan ribuan dollar tidak akan cukup mengganti satu tabung kecil cairan itu!!!" bentak Isabelle pada orang yg menjatuhkan benda berisi cairan itu. Sungguh keterlaluan.

"Wow,sifat aslinya sangat bertolak belakang dengan sifatnya yg disekolah. Disekolah dia sangat sok anggun dan pendiam. Tapi kenyataan nya... ckckck" Alex bergumam pelan. Sangat pelan,bisa dikatakan dia berbisik.

"Ada apa,Belle?" tanya seorang bersuara serak dan besar. Dia ayah Isabelle.

"Dia menjatuhkan cairan itu,Ayah! Cairan itu kan sangat berharga!" rengek Belle.

Orang itu bersujud di kaki ayah Isabelle,dia meminta maaf. Dia bersujud tak karuan. Tapi yg Ia lakukan adalah...

Duarr!!

Ayah Isabelle malah menembak orang itu tepat di kepalanya,sedangkan Isabelle tersenyum licik. God!

"Oh My God!! He's crazy!!" pekik ku,membuat beberapa pasang mata termasuk Isabelle dan ayahnya melihat ke arahku.

"Samantha Wildblood. Ayah! Dia penyusup!!" pekik Isabelle.

Dengan cepat,Alex menarik tanganku untuk berlari. Beberapa anak buah ayah Isabelle pun mengejar kami dengan membawa senjata. Sial! Aku sama sekali tak membawa senjata,kecuali hanya sebuah pisau untuk bertarung.

Ada beberapa orang yg menghadang lewat depan,membuatku dan Alex bingung. Tiba-tiba Alex membuka sebuah lorong kecil ditembok sebelah kanan bawah. Ia menyuruhku merangkak duluan sedangkan dia bertarung. Kalian tau kan aku paling gatal jika ada kata bertarung? Jadi aku keluar lagi dan ikut bertarung tanpa senjata.

"Sam! Kau kan kusuruh pergi duluan!" ujarnya sambil memukul 2 orang sekaligus.

"Tangan ku sudah gatal ingin bertarung,Alex!" balasku sambil sibuk menghajar beberapa orang yg agak banyak. Baiklah,katakanlah jika aku gadis yg hebat. Jika tidak,aku juga akan menghajarmu.

Setelah semua musuh terkapar dilantai,Alex menyuruhku masuk ke lubang lorong kecil itu,dengan merangkak tentunya. Alex merangkak tepat dibelakangku. Agak tidak enak sih karena bisa dikatakan bahwa Alex pasti melihat pantat sexy ku.. oke,abaikan itu.

Aku menemukan ujung lorong ini,tapi tertutup. Dengan sekuat tenaga aku membukanya dengan mendobrakan kakiku.

"Cool" takjub Alex. Aku hanya tersenyum bangga.

Aku turun duluan,lalu diikuti oleh Alex. Banyak sekali pillar-pillar ditempat ini. Dan ada ruangan yg hanya terbuat dari kaca. Banyak orang memakai pakaian putih dan membawa... stormbreaker! Alex berjalan mengendap-endap mendahuluiku,sedangkan aku mengikuti dibelakangnya.

Dia berhenti disalah satu pillar untuk mengintip. Akupun juga melakukan hal yg sama. Tiba-tiba ada seorang yg memergoki kami. Dengan cepat Alex menarikku hingga dadaku bertemu dadanya. God! It's bad position!

Dia menyandar ditembok dengan mata yg tertutup. Dia khawatir jika ketahuan. Dia memang lebih tinggi dariku tapi entah kenapa aku bisa dengan jelas memandangi wajahnya. Tunggu.. apa!? Memandangi wajahnya!? Tidak,tidak,tidak!

"Siapa disana?" tanya seorang. Aku tak tau siapa itu. Alex sedang menahan nafas,aku bisa merasakannya karena dadaku bersentuhan dengan dadanya. Aku tak bisa bergerak karena aku juga takut ketauan.

"Shhh..." tangan Alex membekap mulutku dengan lembut. Dia aneh. Aku kan tak bicara apapun.

"Lupakanlah,mungkin perasaanmu saja" ucap seorang yg lain. Dan kata-kata itu membuat Alex berhembus lega. Aku bisa merasakan dia kembali bernafas dengan teratur.

"Nyaman dengan posisi ini,huh?" tanyanya berbisik,sangat pelan. Tapi aku bisa dengan jelas mendengarnya.

Aku ingin melepaskan tubuhku darinya. Tapi tangannya menahan tubuhku. Jadi mau tidak mau,posisiku tak bisa berubah.

"Aku tau kau suka dengan posisi ini" katanya lagi,dan tetap berbisik. Sial! Ayolah,Sam! Kemana jiwa liar mu?! Kenapa diam saja!? Oh God!!

"SIAPA KALIAN!?" pekik seseorang membuat Alex terkejut dan melepaskan pelukannya. Seketika itu aku lari ke arah yg berbeda dengan Alex.

Alex memancing orang bertubuh besar itu sedangkan dengan bodohnya aku berlari ke ruangan kaca tersebut. Baiklah,sekarang semua orang diruangan ini mengejarku hingga aku bertabrakan dengan Alex.

Alex menarikku untuk naik ke meja laboratorium lalu ia mengambil 1 tabung berisi stormbreaker. Dan hal yg dilakukan Alex membuat orang-orang yg mengejar tadi berhenti dan berwajah panik.

"Mendekat satu langkah saja,akan kujatuh kan tabung ini hingga pecah" ancam Alex santai.

Lalu keluarlah seorang dengan jubah hitam dan topeng wajah yg sudah sangat aku kenal walau hanya sekali bertemu. Phantom.









***






Pendek ya? sengaja biar geregedh!

oh ya,sorry gue sempet nge-stuck. itu bukan karena gue males cuz pembacanya dikit atau vomment dikit. tapi karena gue lagi buntu,mampet dan apalah pokoknya yg berhubungan dengan itu. gue lagi lupa alurnya. dan gue nge-refresh otak gue dengan nonton film action. akhirnya gue dapet ide lagi,tapi gue liat 4 film action dan semua itu gue jadiin satu. gue sambung-sambung gitu biar keren.

oh ya,pemeran Ashton gue ganti jadi Ashton Irwin dari 5SOS. dan peran Austin gue ganti jadi Austin Mahone. dan pemeran Alex cari aja di google. dia pemeran utama di film hollywood 'Stormbreaker' gue lupa namanya pokoknya nama aslinya juga Alex. rambutnya pirang bergelombang,bray.

oh ya lagi,gue bikin cerita lagi,judulnya The Handsome Idiots. itu cerita beneran absurd. moga aja ada yg baca. wkwk

Eh,by the way,gue gak bisa cara masukin gambarnya hiks.. hiks.. :'( *otak lemot*
tapi tak apalah...

aku bikin ini semaleman suntuk,jadi updatenya pagi gini. Rekor nih!! yuhuuu!! *gak ada yg nanya*

Next Chapter?

Teengirl FBI Agent [One Direction Fanfict]Where stories live. Discover now