Chapter 9 - New School,New Target

9.5K 674 7
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku akan sekolah disekolah baruku. London High School,eh? Not bad. Aku membuka mataku dan mengerjap beberapa kali agar nyawaku terkumpul. Merasa nyawaku telah terkumpul,aku bangun dari posisi tidurku dan duduk dipinggiran tempat tidur sambil meregangkan otot.

Aku menguap dan mataku menyipit karena sinar matahari yg menerobos masuk ke kamarku lewat jendela.

"SAM!!!!" tak salah lagi,teriakan yg melengking itu milik Ashton.

"What!?" teriakku dari dalam kamar.

"Cepat mandi dan sarapan!! Kau tak mau terlambat disekolah baru mu kan?!" teriaknya dari luar kamar.

Dengan kesal aku berjalan menuju pintu kamar dan membukanya dengan kasar. Saat pintu terbuka,telah menampakkan sesosok lelaki yg sangat.. sangat.. super.. idiot! Ashton. Tapi percaya lah padaku,dia sangat tampan. Entah mengapa aku suka menyebutnya idiot.

"Suaramu. Mengganggu. Idiot!" ucapku ketus dengan nada penekanan pada setiap kata.

"Kau lama. Oh ya,bangunkan Niall,Zayn,Louis dan Harry ya. Aku malas. Kalau Liam sudah rapi di meja makan menunggu sarapan" ujarnya santai lalu pergi dari hadapanku.

"Sial" gumamku lalu berjalan kesal menuju kamar Louis.

Setibanya dikamar Louis,aku mengetuk pintu kamarnya dengan malas.

knock..knock..knock..

"Louis ba–"

"Ya?" aku belum menyelesaikan kata-kataku tapi dia sudah membuka pintu membuatku mengetuk dahinya.

"..ngun..." lanjutku dengan volume suara rendah.

"Sa..kit.." rintih Louis. Aku hanya nyengir.

"Sorry. Cepat mandi dan sarapan!" ucapku ketus lalu bergeser di pintu kamar sebelah kamar Louis. Lebih tepatnya kamar Niall.

Aku mengetuknya sekali tapi pintunya sudah terbuka. Ternyata Niall tak mengunci kamarnya. Aku melangkahkan kaki ku untuk masuk kedalam kamar,tapi yg kulihat ada Niall,Zayn,dan Harry tidur di 1 ranjang. Begitu melihatku,mereka memasang wajah terkejut bukan main.

"Kalian... threesome...?" tanyaku pelan dan ragu.

"NOOOOO!!!!!" sangkal mereka bersamaan.

"Kalau begitu kenapa kalian tidur bertiga dikamar Niall?" tanyaku sambil bersedekap.

"Kami memang selalu begini,Sam. Kau saja yg baru tau" ujar Harry menjelaskan.

"Ya,3 idiot ini memang sudah kebiasaan bertiga. Katanya agar lebih akrab. Begitulah kelakuan 3 idiots" ucap Louis yg sudah berdiri dibelakangku.

"Kau juga idiot!!" pekik mereka bertiga sambil melempar bantal ke arah Louis.

"Ah,sudahlah. Aku mau kembali ke kamarku dan mandi" kata Zayn sambil berjalan ke arahku.. ralat. ke arah pintu kamar Niall.

God! He's shirtless. He looks so sexy.

"Hey,Sam. Jangan jatuh cinta pada Zayn. Dia sudah ada yg punya" kata Niall,lalu berlari ke kamar mandi.

Sial! Dia memergoki ku.

Zayn menatap ku dengan tatapan yg tak bisa dijelaskan,Louis berdehem menggoda,sedangkan Harry menaik-turunkan alisnya. Tanpa menggubris kelakuan mereka,aku berjalan pergi kembali ke kamarku dan mandi.

***

Setelah melalui proses yg rumit dengan beberapa idiot disini,akhirnya aku bisa sarapan dengan tenang. Ashton duduk dengan Harry dan Louis,Austin dengan Liam,Aku diapit antara Zayn dan Niall. Sial sekali hidupku.

Teengirl FBI Agent [One Direction Fanfict]Kde žijí příběhy. Začni objevovat