FRIEND / MARK

🍉 ▪ mark p o v

malam ini gue masih di jeju, photoshoot produk skincare terbaru mereka. sambil menunggu manager gue selesai prepare buat balik ke seoul, gue putuskan menghubungi mina yang asal kalian tau, dia selalu susah dihubungi beberapa hari terakhir ini.

gue tau dan sangat amat mengerti kalau dia lagi sibuk dengan urusan comeback barunya dan photoshoot di pantai bali, memikirkannya membuat gue membayangkan mina pakai bikini. fck.

nomor yang anda tuju sedang tidak aktif...

seperti biasa. gue pasti berakhir mengirim sebuah voice note untuk didengarnya pada waktu senggang. gue paham betul, berkerja sebagai artis itu super sulit dan super sibuk. tapi gue gak munaf, sebagai kekasihnya, gue juga butuh perhatiannya.

"mina, where are you? everything okay? if you done with your work and everything, just text me later, sweetheart. keep healthy!"

lalu setelahnya, gue menghembuskan nafas.

"mark lee, 15 menit lagi kamu harus ada di seoul." manager datang membawa schedule lain dan mendorong gue masuk mobil.

gue menatapnya, "whats next?"

"syuting nct life sama member pendatang, chapter four." jawabnya lalu menyodorkan gue dua puluh lima lempir naskah yang harus gue hapal detik ini juga.

kalau menurut kalian, nct life hanya sebuah syuting jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran, you must be wrong. nct life bukan sekedar itu, acara ini mengejar rating dan strategi menggait banyak penggemar. yah, walaupun refreshing sebentar saat syuting tapi gue harus melakukan semua perintah agensi di naskah ini.

setelah lucas berkata blablabla, gue harus jalan ke arahnya. gue harus tampil excited setelah melihat sungai han. gue harus mengatakan lelucon yang mereka buat dan member lain harus tertawa dengan johnny yang harus memberi respone sedikit berbeda.

take ke empat yang akan masuk menit 8 detik 12, gue harus tersenyum riang dan memulai percakapan. gue harus sengaja kalah dalam permainan. dan banyak lagi. sebenarnya, acara ini sama saja seperti vlive yang sering gue lakukan.

perasaan gue dikendalikan agensi. gue gak boleh tertawa terlalu keras karena rahang gue yang aneh akan terlihat dengan jelas, agensi melarangnya. gue harus ada dekat kamera sebelah kanan atau depan karena pada sorot kamera kiri wajah gue terlihat aneh.

terkadang gue iri dengan jungwoo dan winwin. Mereka tetap terlihat tampan dari sudut pandang manapun. ketika lemak wajah gue terlihat saat disorot dari bawah, mereka tidak. they don't, mereka terlihat sempurna.

when my fans said i'm perfect, actually i don't.

gue malu tampil tanpa make up di depan kamera. gue malu tampil tanpa masker di bandara, kecuali mendapat olesan bedak. gue malu ketika member lain zoom in wajah gue ketika di rias.

gue takut fans tau gue punya jerawat, kulit gue berminyak, dan berpori-pori besar. gue takut fans beranggapan bahwa gue nggak sempurna lagi. gue takut, mereka pergi.

gue takut gak dilihat sebagai sosok idola lagi. gue takut semua itu terjadi.

"mark, turun. kita briefing dulu lima menit lalu kamu syuting, oke? just two hours, then you must be on the stage at 4:36 pm. nct 127 is waiting for you." jelas manager sambil menepuk bahu gue dan memberikan selembar kertas berisi dua belas kegiatan gue hari ini sampai jam 11 malam.

ketika dia beranjak keluar mobil, gue mencegatnya. "manager-nim,"

"wae?"

"i'm tired." ucap gue dengan tatapan pasrah, gue lelah.

laki-laki tinggi itu menggeleng kecil dan menjawab, "seorang idola, tidak boleh lelah. ingat?"

dan lagi-lagi gue mengangguk, menganggap tubuh gue sebuah robot yang kuat bekerja 15 jam sehari tanpa henti.

satu lagi, dimana mina saat keadaan gue seperti ini?

anyway, happy birthday 20 years old markeuu 💖💪