setelah liat postingan mark, dan juga dapet line dari orang antah berantah yang bernama jeno, gue mendamparkan diri di taman komplek. mau nangis tapi telat, ngapain nangisin pacar orang?
alhasil gue cuman diem aja, natap langit. terkadang merhatiin anak-anak kecil yang pada main. kadang ditatap aneh juga sama ibu-ibu komplek, pasalnya gue masih pakai seragam sekolah dan sampai jam 6 sore ini belum balik ke rumah.
biarin dah dikata cabe.
ini gue menyadarkan diri lagi. kali ini gue benar-benar kehilangan seorang mark lee. laki-laki yang gue kira punya perasaan yang sama seperti gue, laki-laki yang gue pikir gak akan buat gue kecewa. ternyata takdir emang gabisa ditebak.
ting! ting! ting!
jenoo send you a new messages
gue melirik handphone sebentar. dia ngapain lagi sih? mungkin saking gak pentingnya gue di mata mark, laki-laki itu gak pernah cerita ke teman-temannya kalo punya sahabat jauh yang dulu pernah main sepeda bareng sama dia.
sahabat yang sampai sekarang masih setia dengerin curhatan dia, keluh kesah dia, caci makian dia yang selalu bilang gue gak peduli. apa perlu gue rename nama kakaotalk jadi 'orang yang peduli sama lo mark' ???
apa perlu?
gue mengehela nafas kasar, "sedih banget hidup lu, nya." ucap gue berkata pada diri sendiri. mirib orang gila.
ting! ting! ting!
gue berdecak sebal, "ck, apalagi sih." ucap gue kesal lalu meraih handphone yang daritadi berbunyi. awalnya niat gue mau matiin suara notifnya, tapi bersamaan dengan laki-laki bernama jeno itu melakukan panggilan. akhirnya keslide.
kata-kata itu yang pertama kali terdengar dari seberang sana. ribut banget, ditambah ada suara handphone jatuh dan seseorang yang turun dari atas kasurnya. ya kalian bayangin aja.
"ten hyung minggir WOY!" teriak laki-laki yang suaranya paling dekat dengan layar handphone, mungkin jeno.
"GUE YANG NGOMONG!!" laki-laki lainnya berteriak dnegan kencang dari arah belakang. lalu disambut dengan suara handphone jatuh untuk kedua kalinya.
tak berapa lama, terdengar sebuah celetukan santai dari seberang sana. "ini gue pertama kali liat idol yang nelpon sasaengnya heboh gini. kampungan."
gue memutuskan untuk angkat suara, "halo?"
"halo ini jeno, kamuー"
"ーINI CHITAPRRRRR"
"ADA LUCAS JUGA NIHH"
gue menjauhkan layar handphone beberapa senti dari telinga, lalu mengerutkan kening dan berkata, "kalau tidak penting, saya tutupー"
"ーheh jangan jangannnn ini bentar-bentar!" suara laki-laki yang gue yakin jeno terdengar lagi. disusul dengan suara kunci yang diputar dalam sebuah pintu dan teriakan cempreng lainnya,
"WEH JEN KOK PINTUNYA DIKUNCI!!!!"
"JEN BUKA WOY"
"KALO GA DIBUKA, RENJUN GUE BAKAR"
setelah beberapa menit, suaranya meredam. hanya ada suara langkah kaki jeno dan sebuah pintu yang ditutup kecil. "halo?"
"eh iya? ini jeno."
geu memutar bola mata malas, "saya tau."
"ini anya kan?" tanyanya memastikan.
"iya. kenapa?"
"balas pesanku dong ehehehe."
gue menegaskan sekali lagi, "saya bukan sasaeng."
"iya itu tadi aku bercanda, tapi balas pesanku." jawab jeno sambil tertawa kecil.
"iya." jawab gue singkat dan memutuskan panggilan. lalu otomatis, layar handphone gue menampilkan sebuah chat room bersama jeno.
jenoo | kok di read ajaa | aku kenal kamu padahal | mark hyung pernah nyuruh aku rename kakaotalk kamu di kontaknya
jenoo | hayolo | bales hiks | aku telpon ya
jenoo | ga boong
jenoo | sekarang aku telpon
jenoo | AKU TELPON NIH
read
jenoo | yeay di read | anyway | kalo kamu bukan sasaeng | kamu siapanya mark hyung?
anya lim bukan siapa-siapanya |
jenoo | tapi kok chat terusss
anya lim iya |
jenoo | ^_____^ | kalo jeno, | siapa kamu???
read
jenoo | eheheheh
anya lim stranger |
jenoo | tegaaa | ;((((((((((
read
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
