🍉 ▪ text part 13

12.1K 2.5K 849
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
















3 months later..

disinilah gue sekarang. bukan lagi di vancouver, bukan lagi seorang anya yang suka meratapi nasib di dalam kamar. sekarang gue lebih bebas dan friendly. hidup di jepang ternyata nggak seburuk yang gue bayangkan. bahkan di sini indah. bunga sakura, suhu yang stabil, dan gunung fuji. semua tampak sempurna.

"strawberry ice cream for my pretty princess!"

seseorang menepuk bahu gue dari belakang sambil nyengir dan menyodorkan sebuah cone berisi ice cream. matanya membentuk sebuah bulan sabit ditambah dengan ukiran senyum yang lucu.

gue mendorong sepeda dan menaruhnya di samping dinding toko berwarna coklat. sambil membalas senyumnya, gue menadahkan tangan dan menjawab, "makasiii sayang."

laki-laki itu tertawa kecil lalu mengacak-acak rambut gue. lee jeno terlihat gemas.

"habis ini kemanaa??" tanya jeno sambil menghabiskan ice cream coklatnya. perlu kalian tau, jeno itu pecinta coklat. dia suka yang manis-manis, termasuk gue. eheuehue.

gue yang masih asik menjilati eskrim hanya mengangkat bahu dan menjawab, "serah."

"kalo aku ajak nikah gimana? jawabnya terserah juga, hm?" ucapnya balik bertanya sambil menggoda gue dengan deep voicenya.

sambil tetap menjilati es krim, gue menjawab dengan santai. "ya mana mungkin aku jawab terserah jugaーada jawaban lain." jawab gue dan sukses membuat jeno mengerutkan alisnya.

tubuhnya yang lebih tinggi dari gue membuatnya sedikit menekuk lutut untuk melihat wajah gue dan bertanya, "jawaban lain?"

"ada deh."

jeno meringis, "sayang.."

"cie kepoo." ucap gue menarik ulur perasaannya.

jeno menekuk bibirnya lucu, menyerupai bentuk kerucut. dia memajukan wajahnya lalu berkata, "jawaban lain gimana? hih."

"mau."

jeno mendelik, "hah?"

"aku akan jawab mau." ucap gue sambil menaikkan satu alis, memasang wajah sombong di depan seorang lee jeno.

jeno malah menekuk hidungnya lalu memutar bola matanya malas. "dih, ini nihー" ibu jarinya tiba-tiba mendarat dengan mulus di pipi gue. telunjuknya menghapus sesuatu dari sudut bibir gue.

FRIEND / MARKWhere stories live. Discover now