Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
kakaotalk
anya lim markeu | 8:14 PM
anya lim jangan lupa tidur | 8:19 PM
markeu🐥 | huhu | i'm so tired | ._. 3:15 AM
markeu🐥 | anyaaa | bangun juseyo | aku ga bisa tidur :( 4:30 AM
markeu🐥 | anyaa | bentar lagi pagii | i still can't sleep | how? | .-. 5:01 AM
anya lim udah tidur? | read.
markeu🐥 is calling.. markeu🐥 is calling.. markeu🐥 is calling..
gue memutar bola mata malas lalu mengangkat teleponnya, "halo?" detik itu pula ada suara teriakan dari sebrang sana. "anya!!!! gawat!"
"apa?" tanya gue dengan nada malas. tepatnya sambil menguap karena weekend kali ini, untuk pertama kalinya gue bisa bangun jam 5 pagi.
"tebak hari ini hari apa?!" tanyanya ngegas.
gue melirik kalender yang tergantung di dinding kamar sekilas, rabun. gue lupa kalau punya mata minus. sambil memeluk bantal, gue menjawab. "sabtu? minggu? entahlah."
"ayo tanya!"
"ke..napa?" tanya gue bingung. kenapa laki-laki itu tiba-tiba sangat excited?
mark menjawabnya dengan panjang lebar, "nanti aku akan bertemu mina! i can't sleep because i'm so excited for her answer about go to japan with me."
dan yeah. ajakan itu lagi. apa nggak ada topik lain yang bisa dibahas bersama gue? tapi yaudah lah ya. mark tau siapa yang terbaik untuk dirinya.
"goodluck bro." ucap gue sambil tersenyum pahit. ini pagi-pagi rasanya gue udah sarapan pare :(
tiba-tiba mark mengganti topik dengan berkata, "anyway, aku kesel sama kamu."
gue salah apalagi ya tuhan?
"why?" tanya gue pada akhirnya.
laki-laki itu menjawabnya dengan nada kesal. gue bisa membayangkan wajahnya yang cemberut sambil berkata, "kamu pas aku butuh selalu gak ada akhir-akhir ini. kamu udah dapet temen baru ya?"
"i'm not." sargah gue. emang bener kan gue ga punya teman baru? dan gara-gara berteman dengan mark gue jadi di rumah terus. pulang sekolah, mantengin hp. nunggu balesan dia sampai larut malam.
"kalau enggak, kenapa selalu balas pesanku lamaaaa sekali? hah?" tanya laki-laki itu kembali dengan suara yang lebih nyaring.
gue menjawabnya, "because you always text me when i sleep markeuu. are you crazy?"
memang benar kan? gue chat dia jam berapa, dia balesnya jam berapa. setiap kali nunggu balasan dari dia itu rasanya gue pengen ngeblock akunnya aja. gausah mimpi perasaan gue bakal dibalas mark lee, chat aja kadang suka nggak di read.
gue sih positif thinking aja. mungkin dia lagi bacot atau sibuk ngegreet mina si calon pacar barunya^___^
setelah gue menjawab pertanyaan mark, tiba-tiba aja hening. sumpah deh, ini laki-laki maunya apa sih. gue memanggilnya sekali, meyakinkan bahwa dia masih tersambung dengan saluran telpon. "mark?"
"aku kira selama ini kamu ngertiin aku." cerocos mark dengan nada sendu.
gue mengernyitkan dahi lalu bertanya, "hah? waitーwhat do you mean?"
gue bisa mendengar mark menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu berkata, "kamu masih belum terbiasa sama jadwal aku? seharusnya kamu ngertiin posisiku."
"mark, please."
"siapa sih temen baru kamu?" tanya mark dengan nada emosi.
laki-laki itu berkata lagi, "bisa-bisanya dia buat kamu nggak ada waktu untukku."
"dasar egois." lanjutnya.
"markー" gue berusaha memanggil namanya dan memberikan penjelasan. tapi ucapan gue dipotong oleh perkataan mark, "kamu tau kemarin aku belum tidur? aku bahkan belum makan dan kamu engga nanya itu. dasar enggak peduli!" ucapnya.
"markー"
fine. dia memotongnya lagi dan berkata, "kamu beda anya."
"kamu udah nggak peduli lagi sama aku."
"markー" gue tetap berusaha bicara tetapi selalu dipotong oleh perkataan laki-laki itu. kali ini dia malah berteriak, "berhenti memanggil namaku!" ucapnya kesal.
"aku mau jelasin seー"
ucapan gue terpotong lagi. kali ini ada suara ribut-ribut sepertinya berasal dari para staf dan manager mark. ada suara mobil yang dibuka juga, lalu laki-laki itu berkata. "aku udah sampai di jeju, aku syuting dulu. bye."
"tolong perbaiki dirimu." ucapnya terakhir kali lalu menutup saluran telpon secara sepihak.
apa memang benar sekarang gue udah berubah? pagi ini gue takut. gue takut mark mendapatkan teman yang dia rasa lebih peduli dari gue.
gue takut tergantikan.
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
