VII. SAME OLD LOVE

22.2K 2.8K 475
                                    

Hal yang paling Taeri tidak sukai salah satunya adalah seperti sekarang-di mana kekasihnya, Kim Taehyung, sulit sekali dihubungi. Keberadaannya bahkan tak terlihat sama sekali di sekolah. Padahal Taeri sudah menegaskan bahwa hari ini dia akan memberikan video yang berada di benda kecil berbentuk kotak yang berisi video kebrengsekan kekasihnya sendiri. Padahal jika dipikir, Taeri mungkin terlihat sangat menyedihkan. Setengah dirinya tertawa miris, setengahnya lagi terbahak-bahak menyaksikan dirinya sendiri seperti orang tolol yang jelas-jelas dikhianati tetapi malah membantu kekasihnya sendiri menyingkirkan bukti kebusukan itu. Sebuah kejahatan yang paling tinggi adalah menutupi kejahatan tersebut. Tak menemukan Taehyung di seisi sekolah, membuat Taeri memutuskan ke kediaman Taehyung diantar supirnya.

Sialnya di kediaman Kim hanya ada pekerja rumah. Memang dia bertemu Namjon -kakak dari Taehyung- namun hanya seadanya seperti biasa, menyapa dan berlalu. Sisanya Taeri menghabiskan waktu di rumah Taehyung menunggu kedatangan pria itu. Untuk orang-orang seperti mereka, rumah dan segala isinya tidak semembosankan biasanya. Pun dia sendiri sudah dianggap seperti orang dalam yang memang berada di sana. Keluarga Taehyung dan Taeri memang sangat dekat, bahkan rasanya masa depan mereka sudah direncanakan keluarga agar terus dapat bersama. Taeri sendiri tak begitu maalah dengan hal itu. Peran menjadi anak baik akan selalu dia lakoni karena menurutnya dia mendapatkan keuntungan dan sama sekali tidak dirugikan.

Selama menunggu, Taeri menghabiskan waktu di kamar Taehyung -tempat di mana mereka biasa bergerumul melewati malam bersama. Membaca bukunya yang memang masih beberapa di kamar Taehyung karena keberadaannya yang sering di sana, ataupun bermain game milik Taehyung. Menyantap habis waktu sampai matahari terbenam dan kekenyang sendiri dengan rasa bosan.

Pikirannya melalang buana memikirkan dirinya sendiri dan seisi dunianya. Semua ambisinya yang sebanding dengan apa yang harus dia lakukan. Taeri membaringkan tubuhnya sambil merentangkan tangan. Menghirup aroma ruangan dan kasur yang terasa harum khas Taehyung. Terlintas semua kenangan manis di mana dia terlalu mencintai. Mabuk oleh harapan dan ekspektasi tinggi. Menggilai dan penuh tawa. Semua kegilaan yang manis. Saat-saat yang tak dapat terulang. Terbuang bahkan ketika dia tak pernah membuangnya.

Kemudian tentu saja terlintas ingatan tentang pesan yang dia dapatkan di sekolah tadi. Bertanya-tanya mengapa orang itu bisa mengetahui tentang yang dia lakukan. Taeri tahu ini semua memang bukan main-main tapi tidak tahu sejauh mana orang itu bertindak. Masih belum ada bukti nyata akan hal itu. Setidaknya dia tak akan termakan hanya karena gertakan. Tapi apapun itu, Taeri pasti telah merancang plot-nya sendiri di dalam kepala. Terutama jika berbicara tentang video yang dia pegang, jika ada yang tahu pasti akan berbahaya.

Suara derap kaki terdengar, sedikitnya senyuman Taeri merekah. Dia buru-buru mengontrol wajahnya-terlihat tenang seakan tak peduli seperti biasanya. Padahal kenyatannya dia senang Taehyung kembali sekalipun ada rasa jengkel karena menunggu lama. Taeri hanya perlu memasang wajah kecewa, kesal dan marah, hingga sebuah pelukan dia dapatkan disertai Taehyung yang merayu dengan manis. Taeri rasa dia membutuhkan itu. Lamunannya tadi membawanya pada kerinduan saat-saat seperti itu. Rindu sekali.

Pintu terbuka dan Taeri segera mengontrol raut wajahnya. Namunsemua rencananya berantakan atau memang wajahnya tak perlu berpura-pura lagi karena melihat apa yang ada di depannya sudah cukup membuat rautnya lebih buruk dari yang sebelumnya dia siapkan. Taehyung dengan ciara yang sedang berciuman seakan saling memakan bibir mereka. Tangan Ciara yang mencengkram rambut Taehyung-meremas dengan sensual. Jangan lupakan bagaimana Ciara sengaja menekan-nekan tubuhnya-atau mungkin lebih tepatnya keduanya. Terlihat sekali Kim Taehyung terangsang hebat.

"Fuck!"

Taehyung dan Ciara berhenti seketika. Wajah Taehyung melongo dan tubuhnya menegang mendapati kekasihnya sendiri di dalam kamar. Ciara sama kagetnya namun wajah gadis itu sangat menyebalkan karena terlihat sekali rasa tenang dan bangga. Tersirat jelas menertawakan Taeri karena terang-terangan kekasihnay itu bercumbu dengannya.

SECRETS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang