Adila (10)

34 3 0
                                    

Hallo holla teman teman,, Makasih banyak udah mau mampir ke ceritaku,, vote sama commentnya jangan lupa yaa..
Salam cinta dari Aditya😘

Happy reading All💞


3 jam telah berlalu dan bel istirahat pun sudah berbunyi. Adila dan Amy segera beranjak dari kelas dan menuju kantin sekolah, karena dari tadi sepertinya cacing-cacing diperut mereka sudah kelaparan.

Sesampainya dikantin Adila dan Amy segera memilih tempat untuk mereka duduki, dan ya seperti biasa bangku dengan jejeran ketiga selalu menjadi tempat yang selalu mereka pilih.

Amy segera memesan makanan favorit mereka. apalagi kalau bukan nasi goreng buatan bu Lulu.

Iya bu Lulu, ibu kantin kesayangan mereka. Bagaimana tidak? Mereka sudah makan di kantin ini sejak mereka duduk di kelas 1, bahkan bu Lulu sudah menganggap mereka seperti anak sendiri.

Okay next!

Tak butuh waktu lama, makanan yang mereka pesanpun datang.

Adila dan Amy dengan lahapnya memakan nasi goreng spesial ini, tak lupa menyelipkan sedikit pembicaraan mengenai siswa baru itu.

"Oh iya la murid baru tadi,, bukannya dia yang pernah nganterin kamu pulang ya" Tanya Amy sembari memasukkan sesendok nasi goreng ke mulutnya

"Hmmm" Jawab Adila singkat

"Oh iya, kamu belum cerita kan kenapa kamu bisa di anterin sama dia? Maksud aku, kamu kenal sama dia??

"Dia itu salah satu temen les aku mi, terus kenapa dia bisa nganterin aku pulang? Itu karena waktu kemaren kamu nelfon aku terus bilang kalo nenek tiba-tiba pingsan dan nyuruh aku untuk cepet-cepet pulang, cuman dia aja yang masih ada di tempat les, jadi yaudah aku nebeng sama dia" Jelasnya.

"Kenapa kamu nggak pake angkot aja? Atau nggak taxi gitu??”

"Amy, kalo aku naik angkot atau taxi, itu akan memakan banyak waktu, dan aku harus buru-buru pulang.. Kamu bayangin nungguin angkot sama taxi lewat aja udah memakan banyak waktu, trus sampe rumahnya kapan? Maka dari itu aku nebeng sama dia"

"Ohhh gitu, berarti kalian berdua udah saling kenal?"

"Yaa gitu, aku nggak mau kenal dia lebih dalam,, kamu tau nggak? Dia itu orangnya sumpah rusuh banget, di hari pertama les aja dia langsung bilang 'Will you marry me?' Gitu,, sumpah waktu itu aku malu banget diketawain semua orang yang ada di kelasnya Mrs Yunita"

"Ohoh yaa?" Jawab Amy sedikit terkekeh "Trus kamu jawab apa?

"Yaah, aku jawab aja 'Are you crazy?' Gitu, emang iyakan dia itu gila, aneh, hiihh gak waras deh pokoknya"

"Uhhh, jangan ngomong gitu kata orang benci itu benihnya cinta loh,, kalo kamu jatuh cinta sama dia gimana??"

"Ahahah, itu kan kata orang mi bukan kata kamu atau aku, lagian yaa aku nggak mungkin jatuh cinta sama dia, dia itu bukan tipeku"

"Alahh,, paling juga beberapa minggu lagi jadian" godanya

" Apaansih"

Tanpa sadar, habis sudah seporsi nasi goreng spesial buatan bu Lulu, kami memutuskan untuk kembali ke kelas namun sebelum itu, tentunya kami bayar makanan dulu.. Gak enak makan gratis mulu hihihi


***

Rehan's POV

Gue sama Adit baru aja balik ke kelas, karena tadi gue ditugasin bu Ira buat ngajak Adit buat keliling-keliling sekolah. Ya gue dengan senang hati menerima tugas dari bu Ira.

gue ngajakin Adit liat-liat perpustakaan, lapangan, ruang musik, toilet, bahkan gudang tua belakang sekolah tempat dimana siswa trouble maker bolos,, siapa tau aja dia pengen bolos kan??

Di perjalanan tadi, Adit sempet cerita ke gue kalo dulunya dia itu tinggal di Delhi. Kedua orangtuanya juga merupakan orang asli India. Dia disini karena ikut ayahnya. Ayahnya punya sebuah proyek besar disini yang harus di selesaikan.

Ayahnya sudah 3 tahun berada di Indonesia, dan sudah pulang 6 bulan lalu. Sedangkan Adit dia bilang dia di Indonesia sejak kelas 2 SMA, dia sengaja nggak ikut ayahnya pulang karena dia mau ngelanjutin sekolahnya disini.

Sumpah, gue nggak nyangka ternyata si Adit itu bukan asli indonesia, secara menurut gue mukanya itu lebih mirip artis lokal Indonesia,, Yaaah walaupun hidungnya julung julung gitu, ehh maksudnya Mancung tapi saking mancungnya kayak julung julung.

Wahhh, parah si reyhan masa si Adit dibilang kayak julung julung sih, awas aja ntar Author laporin sama Adit biar di omelin hahah

Author's POV

Sebenarnya hari ini adalah hari yang akan dihabiskan Aditya bersama dengan Adila, tetapi ia juga tak mungkin menolak ajakan Reyhan untuk berkeliling sebentar, Aditya sedari tadi sudah sangat ingin menyapa Adila namun semua itu tertunda, hingga sekarang. Ya! akhirnya dia dapat kesempatan untuk menyapa Adila yang akan lewat di sampingnya

Bukan kata "Hallo" atau "Hai" bukan juga kata ungkapan "Selamat siang"

Aditya meraih tangan Adila yang akan lewat di sampingnya itu, lalu menggenggamnya dengat erat, seraya berbisik

"Sudah kubilang, kita akan bertemu hari ini, nggak cuman hari ini aja, tapi setiap hari. Dan aku nggak bisa bayangin gimana hari-hariku akan terasa sangat indah karena ada kamu"

Untuk saat ini, rayuan cinta Aditya masih tidak berpengaruh apapun kepada Adila. Dia bahkan tidak merespon perkataan Aditya, dan langsung melepaskan genggaman tangan Aditya. Adila lantas pergi meninggalkan Adiya.

Mengertilah, ini Rasaku
Dia tulus mencintaimu
Rasaku bukan pelampiasan semata.
Rasaku adalah rasa yang nyata
Yang hanya akan ku berikan padamu
Yaa, padamu
Adila


~Tertanda
Aditya~


Gimana? Seru gak?? Vomment ya 😇, kayaknya ini part terpanjang ya? Menurutku sihh😁. Makasih banyak buat kalian yang bersedia baca dan vote ceritaku. Kalian yang terbaik

Lovyu 😘




AdilaWhere stories live. Discover now