My Famous Boyfriend [Completed]

15 - (My Famous Boyfriend)

Yang kangen sama Dio, ini gue kasih potonya...

Selama dicari-cari ternyata Dio ada di sebelah gue, lagi ngeliat gue ngetik part iniiii😂wkwk

Selamat membaca🙌☻

VOTENYA DONG. KOMENNYA JUGA YA.

Hari-hari Vreya lewati dengan kesedihan, semenjak persahabatannya dengan Syeila dan Yares hancur.

Mulai hari ini Vreya tidak melihat Syeila, tidak ada keterangan kenapa dia tidak masuk. Bukan hari ini saja, bahkan sampai hari-hari berikutnya. Dan telah dikabarkan kalau Syeila pindah ke Padang menyusul Ayah dan Mamanya.

Vreya sangat kecewa, ini semua salahnya.

Perut Vreya kembali sakit, Vreya belum makan dari kemarin malam.

Sepertinya Vreya memang harus mengatur jadwal makannya sendiri karena tidak ada Dio yang selalu mengingatkannya makan melalui Bi Inah.

Vreya membeli makanan di kantin lalu membawanya ke dalam kelas.

Hidup Vreya gitu-gitu aja, tidak berwarna-warni seperti saat dirinya masih bersahabat dengan Syeila dan Yares.

Setelah makanan yang ia beli sudah habis, ia menuju GOR.

Di GOR justru Vreya menangis, ia mengingat kenangan dengan kedua sahabatnya itu.

Flashback on

"Kangen pas jaman-jaman kita pertama kali kenalan, kalau sifat lo, Vrey, gak malu-maluan ngajak kenalan, kita gak akan sampe temenan sejauh ini," Syeila menatap GOR.

Vreya tertawa, "iya, kangen deh. Sampai akhirnya gara-gara kita nemenin Yares latihan basket di GOR ini sama temen-temennya, jadinya kita makan disini."

Yares membersihkan siomay yang tadi dia pesan di kantin, lalu dia memeluk Vreya dan Syeila seraya berkata, "tetap gini ya kalau udah lulus,"

Flashback off

Vreya menghela napasnya dengan kasar.

Kayaknya kita gak bakalan bareng-bareng lagi deh. Secara gue itu bukan sahabat yang baik buat kalian, terutama Syeila. Gue udah berkali-kali nyakitin dia, gue tau dia sakit tapi dia nahan. Batin Vreya.

Vreya berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata, tetapi dirinya sudah tidak kuat lagi.

Vreya duduk di tribun sambil menatap gawang basket, dulu Yares sering main basket sambil menunggu Syeila dan Vreya selesai makan. Kini mereka tidak bisa mengulang semuanya lagi, kini mereka hanya bisa mengingat kenangan yang menyakitkan itu.