My Famous Boyfriend [Completed]

6 - (My Famous Boyfriend)

Selamat membaca💕

Hari ini Vreya senang sekali. Bukan soal senang gara-gara kemarin ia bertemu Dio. Tapi soal Dio yang ternyata sekelas dengannya. Vreya sangat senang. Rasanya ia ingin seperti ini terus.

"Anak-anak, bel sudah berbunyi. Ibu cukupi dulu pelajaran kita hari ini ya," guru sejarah pun keluar ruangan kelas Vreya.

Dio duduk di sebelah Yares, tepat di hadapan Vreya dan Syeila.

"Di, udah lo santai aja di sekolah ini. Ini sekolahanya agak di pedalaman, orang-orang gak pada tau kalau lo sebenarnya artis." ucapan Vreya membuat Syeila mengangguk.

"Iya Di, oh iya, kenapa lo bisa pindah dari sekolah lo yang lama?"

"Gue di teror terus, akhirnya yaudah gue minta sekolah yang jauh dari perkotaan supaya menghindari gue lagi dari yang teror kayak gitu."

Yares dan Syeila membulatkan mulutnya.

"Vrey, gak makan?" tanya Syeila karena di hadapan Vreya tidak ada bekal makanan yang biasanya ia bawa.

"Bibi lupa nyiapin Syel,"

"Gue laper juga nih Vrey, ke kantin bareng yuk." ajak Dio.

Akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan Yares dan Syeila.

Mereka tidak tau kalau Yares itu sedang menahan amarahnya ketika tiba-tiba Dio datang menghancurkan keinginannya untuk menjadi pacar Vreya.

Syeila yang melihat perubahan wajah Yares itu langsung terlihat murung.

Gue tau perasaan lo ketika Vreya udah senang sama dunianya dan udah ketemu sama idolanya yang selama ini lo idam-idamkan. Perasaan yang sama saat lo selalu ada buat Vreya dan gue di diemin. Batin Yares.

"Lo kenapa, Res?" tanya Syeila sambil memasukkan sendoknya ke dalam mulutnya.

"Eh, enggak kok,"

Suasana tiba-tiba menjadi hening.

"Lo suka sama Vreya ya?" tanya Syeila tiba-tiba.

"Kenapa lo bisa ngambil kesimpulan kayak gitu?"

"Udah kebaca dari muka lo setelah lo tau Dio perlahan mulai masuk ke kehidupannya Vreya,"

Yares mengangkat salah satu alisnya, "Gue suka lo, gue suka Vreya, gue suka es teh ibu-ibu di kantin, gue suka hmmm..." ujar Yares sambil memikirkan sesuatu, "Hampir semuanya gue suka Syel."

"Maksud gue bukan itu,"

"Terus?"

"Suka dalam artian cinta, lo cinta ya sama Vreya?"

"Kenapa? Atau jangan-jangan lo cemburu ya gue suka sama dia." goda Yares.

Iya Res. Gue cemburu. Batin Syeila

"Apa-apaan sih lo, yakali gue suka ama lo."

Andai aja jujur itu gampang, gue akan bilang semuanya kalau gue suka sama lo Res. Batinnya lagi.

Yares tertawa, baru kali ini Syeila menyaksikan Yares tertawa jika mereka sedang berdua.

Sungguh, Syeila akan berterima kasih kepada Tuhan karena telah menghadirkan Dio dalam hidup Vreya sekarang. Syeila sangat senang, itu artinya Syeila akan selalu berduaan dengan Yares. Karena Vreya sibuk dengan idolanya itu.

Sedangkan Yares, Syeila tau dia cemburu karena kedekatan Vreya dengan Dio yang makin nempel tiap hari.

Dibalik itu, Syeila akan berjuang sampai nanti ia menyerah demi cintanya dengan sahabatnya itu.