Hatred [ three PCY ]

prologue;

Tidak ada yang salah dengan kisah Cinta seorang Kim Hana, semuanya berjalan dengan baik. Kisah hidupnya berjalan biasa saja dan begitu tenang.

Hana memiliki semuanya. Cinta, keluarga, dan juga uang. Tidak ada yang perlu Hana khawatirkan, ketika ia memiliki semuanya bukan? Benar.

Ia memiliki Park Chanyeol, lelaki berusia tiga puluh satu yang begitu mencintainya. Suaminya, Chanyeol adalah suami sekaligus ayah yang luar biasa untuk kedua anaknya.

Meski Hana akui, untuk bisa bersanding dengan seorang Park Chanyeol dan mendapatkan satu puteri menggemaskan dan satu putera yang begitu tampan, sangatlah tidak mudah. Hana harus mengalami penolakan keras untuk hubungan keduanya dari pihak orang tua Chanyeol, saat itu adalah paling sulit untuk Hana.

Tapi sekali lagi cerita Hana berjalan begitu mudah. Chanyeol begitu mencintainya, dan dia tetap menikahi Hana meski tanpa restu orang-tua Chanyeol, dan bahkan lelaki itu harus rela diusir dari rumahnya sendiri.

Tak apa, semua itu demi Kim Hana.

Park Chanyeol meninggalkan segalanya. Keluarga, bahkan pada cita-citanya untuk menjadi seorang musisi. Orang tua Hana adalah seorang pebisnis, yang mengharuskan Chanyeol meninggalkan cita-citanya dan meneruskan perusahaan milik kedua orang tua wanita yang ia cintai.

Chanyeol tidak peduli, karena semenjak ia pertama kali bertemu dengan Hana di universitas, dan mengenal wanita itu hingga bertahun-tahun berikutnya, Chanyeol merasa ia tidak bisa hidup tanpa Kim Hana.

Tak apa, Chanyeol rela kehilangan segalanya asal bukan Kim Hana-nya.

Lihat, benar bukan? Park Chanyeol begitu mencintai Hana. Hana bahagia, bersama Chanyeol, bersama keluarga kecilnya. Rasanya begitu luar biasa, apakah ini yang dinamakan happy ending?

Hingga suatu hari, sebuah kejadian dimana Hana sendiri tidak mampu untuk sekedar mempercayainya.

Happy ending itu tidak ada.

Hana yakin itu, Hana bahkan tidak percaya adanya sebuah Happy Ending.

Hanya dalam kurang dari dua puluh empat jam Hana kehilangan separuh jiwanya. Hanya dalam sekejap semuanya terasa terjungkir balik, begitu mengerikan.

Hana kehilangan segalanya, perlahan-lahan, satu persatu.

Jiwanya, hatinya, uang, keluarga dan bahkan... cintanya. Semuanya hilang.

Perusahaan keluarganya bangkrut, dikarenakan pengkhianatan oleh teman ayahnya. Ayah dan ibunya meninggal pada kecelakaan pesawat, Hana masih mampu bertahan.

Karena, masih ada Chanyeol di sisinya.

Namun satu waktu, ketika Hana menemukan kenyataan bahwa cintanya pun hilang.. Hana harus bagaimana?

Park Chanyeol, dia berkhianat. Dia adalah brengsek gila.

Hana seakan menginginkan sebuah kematian saat itu juga.

Happy Ending tidak pernah ada, tidak akan ada akhir yang Happy disaat kehidupan diakhiri dengan sebuah kematian, apakah itu Happy Ending?

Kau ditinggalkan, benar-benar ditinggalkan.

Tidak ada akhir yang benar-benar bahagia, sehingga kematian belum merenggutmu.

ㅡHatred ㅡ