(23). Goes to Belgia

2.6K 145 9
                                    

Cinta itu rumit. Sangat rumit dan bercabang-cabang. Aku tidak tahu bagaimana perasaanku saat ini. Sedih dan bahagia bercampur menjadi satu. Diaduk aduk seperti adonan kue. Yah, itulah yang ku rasakan saat ini. Ada sedihnya, ada juga bahagianya. Entahlah, aku tidak bisa mendefinisikan perasaan ini. Yang jelas, apapun yang akan terjadi hari ini aku harus siap. Entah itu menyakitkan atau menyenangkan.

~Park Baekhee~

Pagi ini, seorang gadis bersurai hitam bermata puppy sedang mempersiapkan pakaian yang akan ia gunakan nanti. Beberapa pakaian ia masukkan ke koper yang akan ia bawa ke Belgia. Yaps, hari ini keluarga Park akan berlibur ke Belgia. Berbeda dengan Baekhee yang sedang menyiapkan pakaian, Chanyeol sedang menyiapkan mobilnya. Sementara Ji Eun sedang mengurus Taehyung di kamar. Mereka semua terlihat sibuk mempersiapkan diri masing-masing.

"Yeoolll... Dimana kau letakkan kemeja yang kemarin?" teriak Baekhee.

"Coba kau cari di kamarku,"

"Sudah. Tapi tidak ada."

"Di kamarmu?"

"Tidak ada."

"Dimana?"

"Aku tidak tau. Memangnya kemarin kau taruh dimana?"

"Aku lupa, hehe..."

"Hmm.. Kebiasaan deh. Coba kau ingat lagi. Oh ya, apa Ji Eun dan Taehyung sudah selesai?"

"Entahlah. Coba kau samperin mereka."
Baekhee pun berjalan ke kamar Ji Eun (jadi ceritanya Tae sama Ji Eun itu sekamar, sementara Baekhee tidur dengan Chanyeol) untuk melihat mereka.

Tok tok tok

"Siapa?" tanya Ji Eun balik pintu lalu membukakannya.

"Eoh eonni, aku pikir siapa. Ada apa eonni?"

"Anniya. Aku hanya ingin tau apa kalian sudah selesai bersiap-siap?"

"Ne eonni, sebentar lagi kami siap. Apa eonni sudah selesai prepare? Butuh bantuanku eonni?"

"Ah tidak usah Ji Eun-ah, aku bisa melakukannya sendiri kok. Kau tunggu saja di ruang tamu bersama Tae. Oh iya, aku titip Tae dulu ya.."

"Arraseo Eonni.."

"Yasudah, aku kembali ke kamar lagi untuk melanjutkan prepare ku"

"Ne, eonni. Kalo eonni butuh bantuan, panggil saja aku. Tidak usah sungkan, eonni"

"Geurae, arraseo.."
Baekhee pun keluar dari kamar Ji Eun lalu berjalan ke kamarnya. Saat akan membuka pintu kamarnya yang masih tertutup, sebuah tangan besar memeluknya dari belakang. Baekhee sedikit terkejut lalu ia menoleh ke belakang dan mendapati suaminya sedang memeluknya dari belakang. Bahkan, suaminya itu meletakkan kepalanya di ceruk leher Baekhee.

"Sayang, aku merindukanmu" bisik Chanyeol di samping telinga Baekhee sambil sesekali menggigit daun telinga Baekhee yang tanpa sengaja menimbulkan suara yang erotis dan vulgar.

"Hmmpphh.. Sshhh.. Chanh, apa
yang kau lakukanhh?" tanpa sengaja Baekhee mendesah dan hal itu membuat 'adik' Chanyeol yang di bawah sana sedikit menegang.

Love is NO PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang