PROLOG

56 5 0
                                    

Kepalanya masih setia menunduk, menatap ujung kedua sepatunya. Dihadapannya ada seorang cowok tinggi yang menatapnya.

Keramaian yang tercipta diruangan pun tidak dapat didengar oleh cewek tersebut. Seseram itukah cowok tinggi dihadapanya hingga mampu membungkam mulutnya dan menulikan pendengarannya.

"Jadi kamu yang selama ini melakukannya?" Ucapan cowok itu mampu menambah rasa takut pada diri sang cewek.

"iya, maaf." Hanya dua kata yang keluar dari mulut cewek tersebut. Entah mengapa lidahnya begitu kelu.

Si LimaWhere stories live. Discover now