boston tea party

236 38 11
                                    

kaum humanis (calum, harry, wanda, zayn)

harry
geng geng geng

calum
apa apa apa

zayn
kenawhy

wanda
kenapa har

harry
jadi gini ya gengs

zayn
udah jadi aja
kemana atuh jadi

harry
berisik ferguso
karena dua minggu lagi kita akan melaksanakan pas
alangkah baiknya jika kita belajar bersama
hehehehe

wanda
boleh boleh
gue lagi bego eko sama geo nih
cerahkan aku

zayn
geo dicerahkan si aku aja wan
eko mah sama babang calum aja ewkwkwk

calum
boleh boleh
mau kapan belajar barengnya?

harry
sabtu aja kuy
yumaju yu

wanda
up ah kirang minat
si kami totos

zayn
madtari ajaa

wanda
nah madtari boleh tuc

harry
sabtu di madtari jam 3 ya gengz

wanda
okeee

κελασ σεςαραη • 5σοσ

"mau pesen apa, wan?" tanya calum padahal kami berdua baru saja duduk di salah satu tempat di ujung dekat luar. gue baru aja datang dan agak ngaret, sebenarnya. tapi zayn dan harry lebih ngaret lagi.

"ehm–gatau. lo aja duluan gue nyusul," ujar gue sambil membuka kotak kacamata lalu memakai kacamata gue.

"oke," ujar calum meninggalkan gue lalu berjalan menuju kasir untuk memesan makanan. gue membuka hp lalu segera menelfon harry yang entah dia lagi apa dan dimana.

"harry ih! lo dimana?" tanya gue,

"eh-wanda! ini gue ngaret gapapa ya? macet nih," seru harry,

"hah? macet?" tanya gue heran. karena gue sama sekali tak mendengar suara kendaraan di telfon. hanya suara harry.

"iya beneran," ujar harry,

"siapa, har?" tanya seseorang disebrang sana, zayn!

"kok ada suara zayn?" seru gue,

"aduh! zayn lo sih gamau diem!" teriak harry,

"i-iya wan gue sekarang otw!" seru harry lalu ia mematikan telfonnya.

"siapa? ashton?" tanya calum sambil membawa semangkok indomie kuah dan segelas es teh manis.

"bukan, harry," ujar gue pelan. kenapa sih calum bawa-bawa ashton mulu, sebel. calum mengangguk lalu menaruh mangkok dan gelasnya di meja. ia duduk disebrang gue.

"makan, wanda," ujar calum, "iya," balas gue sambil tersenyum kecil kepadanya. ia menggengam garpu dan sendok dikedua tangannya lalu menyantap indomie kuah jumbo ditambah kornet. kesukaannya kalau ia kesini.

kelas sejarah • 5sosWhere stories live. Discover now