terbebas

1.6K 125 14
                                    

BACA
Sorry yah kalo perkataan aku bikin kalian tersinggung atau semacamnya, aku tuh seneng banget kalo ada yang komen, tapi please banget jangan hanya komen next, next sekarang, next secepatnya, ok aku tau itu hak kalian tapi aku juga punya hak untuk mengeluarkan sedikit kekesalanku, jujur aku lebih suka kalo kalian komen itu dengan menanggapi tentang part itu bukan hanya minta next, karena kalo kalian banyaknya menanggapi cerita aku, itu bakal buat aku lebih semangat, ketimbang yang nyuruh next cepet cepet, itu buat mood aku rusak, itu aku sih tau kalo orang,, aku tau ini cuma cerita abal-abal, nah karena ini abal-abal aku mau kalian itu menanggapi biar bisa makin berkembang. Soalnya yah pengalam aku yah, kalo aku baca cerita terus komen dengan menanggapi part itu, pasti di bales beda dengan aku cuman komen next, aku juga mengalami ko.. aku udah beberapa kali bilang kan di lapak ini tolong tanggapi cerita aku.

MAKASIH:)♡♡♡

*****

Setelah perdebatan mengenai perjodohan itu, Aisyah pergi dan mengurung dirinya di kamar, dari luar neneknya mengetuk-ngetuk pintu kamarnya tapi Aisyah masih menghiraukannya.

" Aisyah ayo kita bicarain lagi semua ini, kamu jangan ngurung gitu dong, keluar sayang " teriak neneknya dari luar.

" gak Oma, gak ada yang harus dibicarain lagi! Aku tetep gak setuju dengan perjodohan itu "

" iya-iya perjodohan batal ok, ayo buka dong sayang " Aisyah meloncat-loncat saat mendengar perkataan neneknya, ia langsung berlari kearah pintu dan membukanya.

" ahhh makasih Oma " Aisyah memeluk neneknya itu.

" iya-iya "

" Aisyah udah boleh pulang ke Indonesia dong! " katanya.

" engga, kamu tetap disini dan lanjutkan kuliah kamu setelah lulus kamu baru boleh pulang " katanya.

" Oma kok gitu sih!? " Aisyah hanya cemberut.

" kuliah disini atau kamu akan Oma jodohkan dengan laki-laki selain Daniel "

" ok aku kuliah disini "

" bagus, dan satu lagi kamu gak boleh pacar-pacaran, pacar kamu yang di Indo itu biarin aja, toh kalo jodoh juga bakal ketemu lagi ini ujian buat kalian, kalo sampe saat kamu balik kesana dia masih setia nunggu kamu berarti dia laki-laki yang setia " kata neneknya yang membuat Aisyah semakin pusing.

" serah Oma lah aku pusing " Aisyah memasuki kamarnya dan ia terus mencoba menghubungi Ari, namun semua itu tak menghasilka apapun, nomor Ari tak bisa dihubungi.

--------------

Di Indonesia Ari pun sedang kebingungan karena Aisyah tak bisa dihubungi, dan dengan sialnya ponsel Ari dijambret saat dirinya berjalan diterotoar dengan ponsel yang ia genggam, dan dengan terpaksa ia harus membeli ponsel dan juga memakai nomor baru.

Kesialan lainnya juga menimpa Aisyah yang tidak bisa menghubungi Ari, saat pergi ke Prancis Aisyah harus mengganti nomornya.

Itu artinya Ari dan Aisyah sama-sama mengganti nomor dan mereka saling menghubungi tapi pada nomor yang lama yang jelas tidak akan bisa dihubungi. Jika kita berpikir jernih seharusnya mereka bisa saling mengubungi lewat media sosial yang mereka punya, tapi apalah daya mereka yang sedang dalam keadaan kalut tak bisa berpikir jernih.

--------------

Untuk beberapa tahun kedepan Aisyah akan memfokuskan diri pada pendidikannya, dia membenarkan perkataan neneknya jika ia dan Ari berjodoh maka mereka akan dipertemukan walau seberapa lamapun mereka dipisahkan, berbeda dengan Ari walah ia sudah dinasihati banyak orang, dia tidak mendengarkannya, yang ada di dalam pikirannya adalah ' Aisyah harus segera ditemukan ' jadi ia terus mencari dan mencari, entah pencarian akan dilakukan sampai ia bertemu dengan Aisyah, atau dia akan menyerah dan melpaskan Aisyah.

Agar Aisyah bisa cepat pulang, maka ia harus fokus pada kuliahnya, karena neneknya tidak mengijinkan ia pulang sebelum lulus sampai-sampai neneknya membatasi Aisyah bermain ponsel, dan Aisyah menurut agar tidak memperlambat kepulangannya ke Indonesia.

Aisyah takut jika membantah perkataan nenek dan kakeknya maka ia akan mendapat batunya, jadi ia hanya menuruti apa perkataan kakek dan neneknya terkecuali perjodohannya.

--------------

Dan ini adalah part terpendek yang aku buat mohon maaf apabila mengecewakan.

-fina fitri fauji-

FEEL ( ArSyah ) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang