new years

3K 155 32
                                    

Ari dan teman-temannya sudah sampai di Villa dengan keadaan basah kuyup. Sarah dan Renita memapah Aisyah masuk kedalam Villa,agar lukanya cepat diobati.

" SYIFAAAA " teriak Sarah saat sampai diruang tengah.

" aduh non Aisyah teh kenapa?? " tanya Bi Surti.

" jatoh bi,kakinya terkilir terus lututnya luka " kata Renita.

" kenapa bisa jatoh atuh non?? Sebentar bibi ambil kotak obat sama air dulu yah " katanya sambil berlalu mengambil kotak obat.

" Syifa ceperetan ambilin handuk " teriak Sarah.

" berisik woy ini bukan hutan " kata Ali yang baru saja masuk bersama Ari dan Defan.

" yee biarin elah " balas sarah.

Tak lama Syifa turun dengan Azka dan membawa beberapa handuk.

" berisik banget sih lo " kata Syifa sambil melempar handuk kearah Sarah.

" yee siapa suruh lo nya lama,abis ngapain lo berdua?? Sampe rambut si Arka acak-acakan gitu " tanya Sarah sambil menaik turunkan alisnya.

" apasih lo,Arka mah abis tidur dan kebangun gara-gara suara toa lo itu " kata Syifa.

" udah ah,gue mau mandi dulu yuk Ren " Sarah dan Renita beranjak dari hadapan teman-temannya dan menuju kelantai atas.

" kita juga keatas dulu yah mau mandi " kata Defan menuju lantai atas dan diikuti Ali dan Ari.

Setelah mereka pergi,Bi Surti datang membawa air untuk membersihkan luka Aisyah dan juga kotak obat.

" tadi bibi panggilin tukang pijet non,biar kakinya cepet diurut,boar cepet sembuh " kata Bi Surti diangguki Aisyah.

" lo ngapa bisa jatuh si Syah,ceroboh banget " kata Syifa yang duduk di sofa bersama Arka yang bersandar pada sofa dan memejamkan matanya.

" gue kan balap sepeda sama Sarah,terus gue diserempet sama pengendara motor sialan itu,udah nyerempet main pergi gitu aja nyebelin banget " kata Aisyah.

" tahan ya non,ini ada kerikil masuk kelukanya jadi bibi mau bersihin,pasti agak sakit tahan yah " kata Bi Surti.

" aduh..aduhh perih bi,aww perih banget yaampun " kata Aisyah sambil memukul-mukul pinggiran sofa.

" bentar non dikit lagi,bibi mau kasih obat merah dulu " katanya mulai meneteskan obat merah pada luka Aisyah sampai Aisyah menjerit kesakitan.

" nah udah non,nanti kalo mau paje perban ada dikotak ya non,ini jangan dulu dipakein perban soalnya masih basah lukanya nanti perbannya nempel sakit " kata Bi.Surti dan diangguki Aisyah.

" makannya jangan so so an balap sepeda " kata Syifa menoyor pelan kening Aisyah.

" yee kalo gaada motor gila itu,gue pasti gak akan jatoh kali,yaampun mana perih banget lagi " kata Aisyah.

Tak lama dari itu tukang pijat datang untuk memijat kaki Aisyah yang terkilir. Saat dipijat Aisyah terus menjerit kesakitan membuat teman-temannya yang dilantai atas langsung datang keruang tengah karena dikiranya ada sesuatu yang terjadi. Setelah selesai dipijat,Aisyah pergi kelantai atas untuk mandi dan dibantu oleh Syifa dan Renita.

Setelah selesai mandi,Aisyah,Syifa,dan Renita kembali menemui teman-temannya diruang tengah.

" masih sakit Syah kakinya?? " tanya ali.

" iyah,lukanya juga masih perih " kata Aisyah sambil duduk disofa.

" itu bahan yang kita beli tadi udah bi Surti siapin,ayam juga udah dikasih bumbu " kata Sarah.

FEEL ( ArSyah ) -END-Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα