Setelah selesai membersihkan dirinya,Aisyah berjalan keluar dari kamar Syifa dan menuju ruang makan. Saat sampai diruang makan,Aisyah melihat Syifa dan juga ke 6 sahabat Syifa sedang menunggunya.
" hay.. " sapa Aisyah.
" haii Syah " sapa mereka kepada Aisyah.
" sorry gue bikin kalian nunggu " kata Aisyah merasa bersalah.
" nyelow aja Syah " kata Azka.
" lo mau berdiri aja Syah?? " tanya Syifa,Aisyah hanya tersenyum lalu duduk dipinggir Renita,dan dia duduk dihadapan laki-laki yang dia lihat pertama kali saat dia bangun.
" akhirnya kita engga ganjil lagi " kata Sarah heboh.
"Berisik lo " kata Defan.
" yee nyelow ae pak " kata Sarah jutek.
" tapi bener kata Sarah,jadi kan engga akan ada yang dikacangin lagi " kata Ali melirik Ari yang sedang sibuk dengan makanannya.
" hahahha pinter lo Li,jadi engga akan ada yang bete lagi yah kalo kita jalan bareng " semuanya tertawa kecuali Aisyah yang tidak mengerti dan Ari yang sibuk dengan makanan dipiringnya.
" Ri " Defan menyenggol lengan Ari yang ada disebelahnya,dan Ari hanya menoleh lalu menaikan satu alisnya yang berarti 'apa?'
" lo sariawan?? " tanya Defan.
" engga,emang kenapa?? " tanyanya polos.
" tumben lo engga nyerocos biasanya kan lo rame sendiri sama kaya sepupu lo itu " Ari hanya tersenyum dan melanjutkan acara makannya.
" si Ari so jaim karna ada cewe didepannya "kata Azka, saat mendengar itu Ari langsung tersedak.
" uhukk...uhukk " Defan langsung memberi Ari minum dan menepuk punggung Ari pelan.
" lo apa si Zka??? " tanya Ari sinis.
" gue orang lah " katanya santai,membuat semua orang tertawa.
" rese lo " kata Ari,lalu melanjutkan makannya.
" oh iya Syah,semalem mamah lo nelpon ke gue " kata Syifa,Aisyah yang sedang mengunyak makanannya seketika berhenti dan menatap Syifa.
" Mamah lo khawatir sama lo " kata syifa,Aisyah merasa lega dalam hatinya,namun sedetik kemudian.
" tapi karena jadwal orangtua lo harus dipercepat jadi hari ini,mereka engga bisa liat lo kesini,dan mereka berangkat ke Makasar subuh tadi,dan katanya papah lo udah transfer uang buat lo " kata Syifa,dengan sekali gerakan Aisyah berdiri dan meninggalkan tempat makan. Semua orang yang ada disana hanya menatap bingung ke arah Syifa.
" dia kenapa?? " tanya Ali.
" nanti gue cerita,gue susulin dulu,kasian dia " Teman-teman Syifa hanya mengangguk,dan Syifa berlalu pergi.
" dia kenapa yah?? " tanya Renita.
" Ada masalah kali,semalem dia juga nangis " kata Ari sebelum menyuapkan makananya.
" ko lo tau?? " tanya teman-temannya,Ari berhenti mengunyah.
" mmm ya gue liat dia tidur disofa,terus kata Cipa dia abis nangis " kata Ari santai.
" gue kira " kata Defan.
" apa? " tanya Ari.
" ya gue kira lo yang bikin dia nangis,makannya lo tau " kata Defan.
" yakali,kenal aja belom!! " kata Ari,dan teman-temannya tersenyum.
" ohhh jadi lo mau kenalan,boleh-boleh " kata Sarah mengangguk-anggukan kepalanya.
YOU ARE READING
FEEL ( ArSyah ) -END-
Fanfiction"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...