4

35 6 3
                                    

Aku tau kamu masih sangat cinta dia, tapi boleh sejenak saja aku ada di hatimu?

-Nadira-


(flashback on)

"Kevin, ayo! Cepetan!" panggil seorang gadis berbaju Sabrina sambil menarik seorang laki-laki yang dikenal dengan nama Kevin.

"Bentar Nat, sabar sayang." Balas seseorang yang dipanggil Kevin tersebut sambil berlari mengikuti gadis didepannya dengan tangan sang gadis yang masih menarik.

Akhirnya mereka sampai di tempat yang dituju sang gadis.

"Kevin, mau es krim." Pinta gadis itu sambil menunjukkan puppy eye andalannya.

Kevin yang melihat itu langsung tertawa.

"Jadi, daritadi narik-narik cuma buat minta es krim hm?" Tanya Kevin sambil menatap sang gadis yang masih setia dengan puppy eye nya. Sedangkan yang ditanya langsung menampakkan cengiran khas nya yang menunjukkan deretan gigi putih nya.

Kevin pun langsung membeli es krim rasa coklat yang diminta sang gadis.

"MAKASIH KEVIN!" Teriak kegirangan Natasya sambil menyambut es krim rasa coklatnya.

"Iya, sama-sama. Makannya pelan-pelan sayang." Balas Kevin sambil mengacak-acak rambut Natasya.

"Natasya." Panggil Kevin, lalu tak lama kemudian.

Cekrek.

"IH Kevinn! Kok aku difoto sihh, belum siap itu!" Teriak Natasya sambil mencoba meraih kamera yang dipegang oleh Kevin.

"Kamu cantik Natasya."

(flashback off)

"ARGHH!!" Kevin bangun dari tidurnya dengan keringat dingin yang bercucuran di pelipisnya serta nafas yang tersengal-sengal.

Mimpi itu datang lagi.

Kevin berusaha menenangkan dirinya dari mimpi yang menjelaskan secara detail kejadian yang ia alami 1 tahun yang lalu, yang membuat ia menjadi siswa yang introvert di bangku kelas 10 hanya karena masa lalunya tersebut.

Kevin lalu menoleh ke meja yang berada tepat di samping tempat tidurnya untuk mengambil handphonenya, namun ia tak menemukan dimana handphone nya berada. Ia meraba-raba meja nya lalu menemukan kertas foto berbentuk persegi yang menampilkan gambar seseorang yang sangat ia rindukan, ya Natasya. Kevin mengenggam erat foto itu seakan ada yang ingin mengambil darinya, lalu tanpa ia sadari air matanya menetes mengenai foto yang penuh kenangannya itu.

Setelah dirasa cukup tenang Kevin turun dari tempat tidurnya untuk kedapur untuk mengisi tenggorokannya yang kering saat ini. Saat melewati karpet yang ada tepat dibawah tempat tidurnya Kevin tidak sadar menginjak benda persegi panjang yang menampilkan berbagai notifikasi dari grup dan teman-teman kelasnya. Kevin lalu mengambil handphone nya lalu mengabaikan beberapa notifikasi itu hingga ada 1 notifikasi yang menarik perhatiannya.

Nadira.A: Woi tiang, knp lo td ga msuk? Gue ga perhatian. Gue cuma penasaran, gausa GR

"Dasar cebol. Ada-ada aja."

------

Ditempat lain Nadira masih memandang handphonenya yang menampilkan aplikasi LINE nya dengan nanar. Ia sedari tadi masih setia memandangi room chatnya dengan Kevin. Awalnya Nadira tidak ingin bertanya apapun pada Kevin namun teman-temannya sedari tadi memaksa Nadira untuk menanyai kenapa Kevin tidak masuk. Nadira yang awalnya tidak mau jadi mau karena juga didorong oleh rasa penasaran dari Nadira sendiri.

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Apr 08, 2020 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

FEELKde žijí příběhy. Začni objevovat