Chapter 46 : Black Ops

1.3K 41 22
                                    

Cerita sebelumnya.....

Di salah satu TPU di Jakarta.......

Hari ini adalah tepat tujuh hari Yessa telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Billy Seperti hari sebelumnya datang ke makam Yessa untuk menjenguk mendiang istrinya ini. Billy tak lupa membawa bunga untuk ditaburkan di makam Yessa.

"Kamu senang kan aku dateng ke sini begitu juga denganmu. Sebenarnya aku masih rindu denganmu Cy. Aku berharap kamu bahagia sekarang ini. Aku tak lupa selalu mengirim doa untukmu begitu juga anak kita yang kini bersamamu. Aku sayang sama kamu Cy." Kata Billy sambil memegang batu nisan Yessa.

Di saat itu juga di tempat yang sama Billy melihat wanita yang ia lihat empat hari yang lalu. Wanita tersebut tampak masih bersedih dan juga tak lupa menaburkan bunga untuk makam orang yang dicintainya.

"Itu bukannya orang yang empat hari lalu aku lihat?" Tanya Billy dalam hati.

Wanita tersebut kemudian langsung pergi meninggalkan tempat itu. Billy pun memperhatikannya dan ia juga mengerti apa yang dirasakan oleh wanita tersebut. Ia pun penasaran siapa wanita itu.

"Siapa dia ya?" Tanya Billy dalam hati.

Bagaimana cerita selanjutnya????

Billy pun seakan - akan merasa bukan hanya dirinya saja yang merasakan kehilangan luar biasa akan orang yang dicintainya.

"Mungkin dia juga merasakan seperti yang aku rasakan." Kata Billy dalam. "Tapi aku kok jadi kasihan sama Mbak itu." Sambungnya dalam hati.

Mabes ABRI, Cilangkap, Jakarta Timur pukul 14.00 wib . . . .

Saat ini Letkol Bayu sedang mengumpulkan seluruh anggota Timnya yang bersiap akan melakukan operasi khusus.

"Selamat siang! Garuda!" Kata Letkol Bayu.

"Siang! Garuda!" Balas seluruh anggota Tim.

"Sesuai dengan rencana di sini saya akan menyampaikan beberapa hal yang harus kalian lakukan sebelum kalian berangkat ke medan tugas. Pertama adalah saya baru mendapat informasi penting dan baru saja saya dapat dari Tim Burung Hantu yang menyampaikan bahwa para pelaku adalah sudah pasti RSLA. Berdasarkan informasi tersebut saya mendapatkan data dan profil dari masing - masing pelaku." Kata Letkol Bayu lalu menampilkan tayangan slide. "Pelaku pertama adalah bernama Toddy alias Robbie alias Mike, dia adalah mantan anggota pasukan elit dari ADF. Orang ini sangat lihai menyamar dan suka bergona - ganti identitasnya. Dia juga pernah terlibat kasus pembunuhan salah satu pejabat di PBB, sempat ditangkap dan beberapa kali kabur dari penjara. Toddy memiliki kemampuan dalam meloloskan diri, maka dari itu kalian jangan sampai lengah. Sekarang dia bergabung dengan RSLA, orang ini adalah yang memimpin aksi teror di Manado dan dia adalah satu - satunya yang berhasil lolos dari kejaran petugas ketika terjadi serangan di kota itu. Keberadaannya saat ini di Nunukan." Terangnya lalu mengganti tayangan slide berikutnya.

"Sepertinya dia sedang berlibur." Kata Kopda Hendri.

"Selanjutnya ada Diego Da Costa alias Cos adalah mantan narapidana kasus pembunuhan satu keluarga di Rio De Janeiro, Brazil namun berhasil kabur dengan cara membunuh para sipir di penjara. Cos bergabung dengan RSLA tahun lalu. Orang ini memiliki skill dalam pertarungan jarak dekat." Kata Letkol Bayu lalu mengganti tayangan slide. "Selanjutnya ada Teddy Khaled atau dikenal dengan nama Teddy Botak, dia adalah mantan anggota Kopassus yang sebelumnya dipecat tidak hormat karena terlibat kasus pembunuhan berencana dengan korban Bos PT Indonusa Corps pada tahun 2012 dan pernah menjadi anggota jaringan narkoba. Dipenjara di LP Cipinang tetapi berhasil melarikan diri dan akhirnya memilih bergabung dengan RSLA atas iming - imingan kekayaan dan kebebasan. Orang ini memiliki kemampuan dalam pertempuran, merakit bom, pelolosan, dan melatih anggota - anggota baru. Keberadaan orang ini ada di Lombok Barat." Sambungnya lalu mengganti tayangan slide.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

World At War IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang