Chapter 3 : The Death of 1st Lieutenant Andi Haris Hariyanto

1.2K 52 0
                                    


Kepulan asap menutupi sebuah helikopter yang ditembak jatuh. Semua penumpang yang di dalamnya mengalami luka bahkan ada yang mengalami patah tulang. Perlahan satu persatu penumpang keluar dari helikopternya. Sebagian dari badan helikopter mengalami kebakaran.

Di tenda di mana Kapten Adwi terakhir kontak dengan Timur......

Kapten Adwi pun langsung berlari meminta bantuan kepada Mayor Aldo yang bertindak selaku komandan batalyon pasukan garuda yang ditugaskan di Natuna.

"Lapor Pak, alfa 1 ditembak jatuh." Ucap Kapten Adwi dengan tergesa – gesa.

"Apa? Ditembak jatuh?" Mayor Aldo terkejut.

"Iya Pak." Jawab Kapten Adwi.

"Jatuh di mana?" tanya Mayor Aldo.

"Terakhir saya kontak mereka di Bunguran Utara." Jawab Kapten Adwi.

"Edo, segera kerahkan pasukan untuk mengevakuasi semua penumpang alfa 1." Kata Mayor Aldo kepada Kapten Edo.

"Siap." Balas Kapten Edo.

Di tempat pasukan masih melakukan aktivitasnya masing – masing, Zelado beserta beberapa anggotanya sedang asyik bermain sepak bola dengan anak – anak yang yang mengungsi di tempat itu. Nabilah pun juga menyaksikan Zelado yang masih memainkan bola.

"Goooooolllllllllll................................" teriak anak – anak ketika Zelado mencetak gol.

Tiba – tiba terdengar suara sirine yang menghentikan mereka bermain bola. Zelado melihat Jalil yang sedang berlari.

"Jalil!" teriak Zelado.

Jalil menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Zelado.

"Ada apa?" tanya Zelado berteriak.

"Kita disuruh kumpul ke lapangan!" jawab Jalil lalu kembali berlari.

Zelado beserta anggotanya berlari menuju ke tenda untuk mengambil semua perlengkapan dan senjata. Semua pasukan dikumpulkan di sebuah lapangan, terlihat beberapa berlarian menuju ke lapangan dengan mengenakan seragam lengkap. Mereka tampak kebingungan alasan mereka dikumpulkan. Ada apakah ini?

"Ada apa ini?" tanya Zelado dalam hati.

Kemudian Mayor Aldo memasuki lapangan dan memberitahukan semua pasukan yang dikumpulkan.

"Sebelumnya mengapa saat ini saya mengumpulkan kalian, karena saya baru saja mendapat kabar dari Kapten Adwi bahwa helikopter CH – 47 yang dipiloti oleh Lettu Timur dan Lettu Andi ditembak jatuh oleh musuh tepatnya di Bunguran utara. Maka dari itu kita harus segera mengevakuasi mereka, tetapi di sana ada pasukan musuh yang siap menghadang kita." Jelas Mayor Aldo.

"Timur........." ucap Zelado pelan.

"Setelah ini kalian semua bersiap untuk menuju lokasi di mana alfa 1 jatuh." Lanjut Mayor Aldo.

Pasukan pun dibubarkan, dan langsung bersiap untuk menunggu kendaraan yang akan ditumpagi oleh semua pasukan. Zelado terlihat terburu – buru membawa perlengkapan dan senjata. Ketika itu Nabilah melihat Zelado dengan heran tak seperti biasanya ia terlihat kelabakan.

"Mas, bisa aku bantu?" tanya Nabilah.

"Tidak usah." Jawab Zelado dingin.

"Emangnya ada apa sih Mas, kok semuanya terlihat panik?" tanya Nabilah lagi.

"Helikopter yang ditumpangi Timur dan Andi ditembak jatuh oleh musuh di Bunguran utara." Jawab Zelado sembari menoleh ke Nabilah.

World At War IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang