kode • guanho ( ✔ )

21

Jawaban atas kode.

•
•
•
•

2 tahun kemudian, Guanho udah kelas 12 aja. Semua orang tahu, bahkan sangat tahu kalo Guanlin suka Seonho begitupun sebaliknya.

Selama di SMA itulah Seonho ga henti-hentinya buat nyatain perasaannya ke Guanlin. Tapi, jawaban Guanlin selalu sama.

"Najis tahu gak."

Dinajisin tapi ujung-ujungnya dicium tuh bibirnya Seonho.

Mereka udah sering sih peluk-pelukan dan cium-ciuman. Selama mereka SMA juga mereka selalu tidur bareng. Ya sebatas tidur doang, gak lebih.

Guanlin sering khilaf sih, tapi sadar kalo mereka masih underage. Kalo khilaf ya tuntasin sendiri.

Hanya saja gatau dah status mereka sekarang apaan.

Teman tapi terlalu dekat, kekasih tapi bukan, apalagi musuh itu tak mungkin.

Kayak sekarang ini. Dimana ada Guanlin, di situ ada Seonho.

"Kakak jadi ikut bimbel buat fokus ujian nasional?"

Guanlin cuman ngangguk.

"Hoho enggak deh."

"Kamu iya."

Seonho berhentiin langkahnya dan nunduk. Sepagi ini koridor emang sepi, dan ini pertama kalinya Guanlin dan Seonho berangkat pagi sekali. Berangkat pukul 6, padahal kelas dimulai pukul 8.

"Ada apa?" Tanya Guanlin yang bingung sama Seonho dan ikut-ikutan berhentiin langkahnya.

"Gapapa."

Guanlin mengerti.

"Takut pulangnya ga bareng gue lagi?"

Dengan jujur Seonho mengangguk, "Bimbel kan lama, Hoho bingung kalo Kak Guan ikut bimbel, Hoho nungguinnya dimana. Hoho takut diluar banyak hantu."

Guanlin gemas deh, dia ngusak rambut Seonho dan terkikik.

"Ya ampun Ho, kenapa ga ikut bimbel aja?"

"Mahal. Lagipula ada Kak Guan yang mau ngajarin Hoho," Jawab Seonho disertai senyuman lebarnya. Sangat manis.

Guanlin pen ngarungin.

Aku juga.

"Yaudah nanti lo gue daftarin bimbel."

Habis itu Guanlin lanjutin langkahnya. Seonho ngejar.

"Emang kakak punya uang?"

"Lo kayak gatau bokap gue aja, Ho," Kata Guanlin sedikit sombong.

Habis itu gatau siapa yang mulai mereka berdua bergandengan tangan di sepanjang koridor.

Karena sekolah masih sepi, kesempatan buat mereka nih buat berduaan.

"Ho, main basket yok," Ajak Guanlin yang pertama.

"AYOK!"

🐣🐤🐥🍃

"Ga nyangka ya kak, kita udah kelas 12. Perasaan baru kemaren Hoho liat Kak Guan terus ngefans banget sama Kak Guan."

Di lapangan basket sambil mantul-mantulin bola basket ke dalam ring, dua piyik itu asik bernostalgia.

"Ganyangka juga bocah ingusan kayak lo udah tumbuh tinggi aja."

"Sekarang tinggi kita cuman selisih 3 cm."

"Badan lo juga kurusan, heran gue padahal lo makannya banyak."