13

1.7K 230 33
                                    

Kode itu adalah suatu bentuk pemecahan masalah yang bermasalah dan harus dipecahkan.

.
.
.
.


"ASSALAMUALAIKUM! ASSALAMUALAIKUM!"

Guanlin mengucapkan salam dengan berteriak dan menggedor-gedor pintu rumah tetangga Seonho.

Si empunya pun membukakan pintu rumahnya dengan ekspresi sama paniknya dengan Guanlin saat Guanlin berkata, "Seonho bang, Seonho panas banget badannya."

"Hah?  Sejak kapan?"

"Daritadi dia belum bangun bang."

Sang tetangga yang diketahui namanya Hyunbin itu pun terlihat khawatir dengan Seonho dan segera berlari ke rumah Seonho.

"Seonho ada dimana?" Tanya tetangganya itu sama Guanlin.

"Kamarnya bang."

Hyunbin pun segera masuk ke dalam kamar Seonho dan memeriksa keadaan Seonho. Guanlin aslinya ga rela saat Hyunbin megang-megang dahi dan tangan Seonho, tapi demi kesembuhan sang pujaan hati, gapapa deh dipaksa aja. Salah sendiri kan ngundang tetangga, cowok ganteng pula kan gini jadinya.

Takut kesaing eaakk :v

"Seonho hanya demam."

Mengetahui pernyataan dari sang tetangga itu melegakan hati Guanlin. Hamdallah Seonho ga kenapa-napa dan ga kena sakit kanker, alzeimer, fabry, ataupun penyakit berbahaya yang lain.

"Apa perlu gue hubungin Minhyun buat jagain Seonho?"

Mendengar nama Minhyun, Guanlin jadi sensitif.

"Kagak perlu bang, gue yang jagain Seonho."

Hyunbin kebingungan, "Lo temennya Seonho?"

Guanlin nyengir, "Doain ya bang, biar bisa lebih dari itu."

Hyunbin pun paham maksud Guanlin dan dia terkekeh, setelahnya, karena Hyunbin ada urusan, dia nyuruh Guanlin buat ngerawat Seonho.

Sebelumnya karena Guanlin bukan anak PMR, meskipun Guanlin pinter sih pas biologi, tapi dia tetap dikasih tahu tentang cara merawat orang sakit ala Hyunbin. Btw, Hyunbin tuh apoteker, oleh sebab itu dia ngasih ke Guanlin obat-obatan buat Seonho.

Habis Hyunbin pergi dari rumah Seonho, sesuai saran dari Hyunbin harusnya Guanlin langsung nyuruh Seonho makan dan minum obat perdananya karena udah lewat waktu makan siang, yaiyalah kan ceritanya dah sore.

Tapi, Guanlin gatega buat bangunin Seonho yang lagi tidur pulas.

Dia cuman natap maha karya Tuhan yang begitu indah di hadapannya.

Imut, manis, dan menggemaskan.

Guanlin menyesal karena pernah nyia-nyiain orang di hadapannya ini dahulu kala.

Guanlin larut dalam pesona Seonho yang begitu menjerat. Hingga tak Guanlin sadari, Guanlin pun terlelap di samping Seonho.

🐣🐤🐥🍃

Cklek

Aroma rumah sakit menguar di sekeliling ruangan. Pria parubaya yang tertidur di ranjang dengan berbagai macam selang yang menancap di tubuhnya itu sedang berjuang demi kehidupan.

Woojin hanya dapat menangis.

Semuanya terlambat, dia hanya dapat menyesal karena memilih tidak peduli dengan keadaan ayahnya yang sekarat.

kode • guanho ( ✔ )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora